Otomotifnet.com - Penjualan mobil tahun depan diprediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) akan mulai membaik, meski belum bisa dibilang normal.
Sekadar informasi, target penjualan mobil di 2020 awalnya 1.050.000 unit, namun direvisi menjadi 600 ribu unit pada pertengahan April 2020 karena efek pandemi Covid-19.
Kemudian belum lama ini Gaikindo kembali mengoreksi target tersebut menjadi 525 ribu unit saja.
"Tahun depan (2021) mungkin di kisaran 800 ribuan ya, dengan catatan kalau Covid-19 bisa lebih dikendalikan," kata Kukuh Kumara, Sekertaris Jendral GAIKINDO (20/11/2020).
Baca Juga: Gaikindo Tetap Menungggu Relaksasi Pajak Mobil, Masih Belum Final
Pria yang akrab disapa Kukuh ini berharap, vaksinasi sudah bisa direalisasikan pada Januari 2021 mendatang untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Ia mengungkapkan, jika prediksi tersebut dapat berjalan sesuai rencana, penjualan mobil dapat kembali normal pada 2022.
"Kami harapkan 2022 pulih, salah satu syarat pulihnya itu 50 persen dari masyarakat sudah vaksinasi, itu mungkin ekonomi lebih bergerak," ucapnya.
Lebih lanjut, kembalinya dilakukan revisi target pada tahun ini lantaran penjualan mobil dari Januari hingga Oktober 2020 hanya mencatatkan angka retail sebesar 453.525 unit.
Baca Juga: Pajero Sport Unggul, Fortuner Diasapi, Ini Penjualan SUV Ladder Frame Januari-Oktober 2020
Masih cukup jauh untuk mencapai 600 ribu unit, mengingat penjualan tahun ini tinggal mengandalkan November dan Desember.
"Perkiraan November Desember bisa 70 ribu sampai 80 ribu unit, kan baru 500 ribu unit lebih sedikit," imbuhnya.
"Jadi saya rasa cukup berat kalau ke 600 ribu unit, makanya kami koreksi jadi 525 ribu unit untuk tahun ini, apalagi Desember 2020 hanya separuh bulan hari kerjanya," pungkas Kukuh.