Jelang Akhir Tahun 2020, Penjualan Mobil Suzuki Makin Positif

Harryt MR - Minggu, 22 November 2020 | 22:45 WIB

Suzuki mencatatkan kontribusi terhadap pasar nasional sebesar 12,4% atau 5.715 unit (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan angka penjualan yang kembali stabil di bulan Oktober 2020. Suzuki mencatatkan kontribusi terhadap pasar nasional sebesar 12,4% atau 5.715 unit.

Angka tersebut merupakan angka penjualan ritel. Sedangkan penjualan wholesales tercatat 10,5% atau 5.143 unit secara nasional.

“Meski pasar otomotif sedang lesu, namun capaian penjualan Suzuki perlahan-lahan semakin stabil. Di bulan September dan Oktober, kami berhasil mencatat angka penjualan mendekati 6.000 unit,”

“Tentunya hal ini juga berkat kepercayaan masyarakat yang memilih produk Suzuki sebagai kendaraan andalan."

"Kami berharap industri otomotif Indonesia semakin pulih dan stabil kembali menjelang akhir tahun,” papar Donny Saputra, 4W Marketing Director SIS.

Baca Juga: Beli Mobil Suzuki Dapat Motor Hingga Emas, Promo Akhir Tahun 2020

Adapun merujuk data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), peningkatan angka penjualan retail mobil secara nasional sebesar 6,4%.

Stabilnya angka penjualan Suzuki tersebut didominasi oleh New Carry Pick Up sebanyak 3.363 unit, atau sekitar 64% dari penjualan retail Suzuki di bulan Oktober.

Kemudian disusul XL7 sebagai SUV unggulan Suzuki yang berkontribusi sebesar 11%, dan All New Ertiga yang menyumbang 8%.

 

Penjualan mobil Suzuki pada bulan Oktober tersebut didominasi produk-produk buatan Indonesia sebesar 95%. Yakni dengan tingkat muatan komponen lokal hingga 85%.

Selain mendominasi angka penjualan domestik, kontribusi ekspor Suzuki sepanjang bulan Oktober 2020 berhasil tercatat sebesar 4.190 unit.

 

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Suzuki."

"Tentunya dukungan dan kepercayaan dari masyarakat semakin memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam menstimulus pasar,”

“Sehingga dalam berbagai hal, baik ekonomi, industri, dan sektor lainnya bisa kembali stabil dan pulih seperti sedia kala,” imbuh Donny.