Otomotifnet.com - Otomotif jadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-29 lumayan parah.
Penjualan unit turun drastis jika dibandingkan tahun lalu, yang mana berlaku di segmen kendaraan baru ataupun bekas.
Tapi apakah penjualan kendaraan bekas di segmen mobil tahun '90-an juga turut terdampak?
Mengingat mobil tahun '90-an memiliki pasar tersendiri yang konsumennya biasanya diisi oleh para penghobi.
Baca Juga: Honda Brio Teratas, Avanza Dan Xpander Diasapi, Ini 10 Mobil Penumpang Terlaris Oktober 2020
Bimo Malique, owner Malique Selatan Djakarta, showroom mobil bekas tahun '90-an di Blok M Mall, mengaku bisnisnya juga terganggu pandemi Covid-19.
"Terpengaruh, semua bisnis pasti terdampak sih, sepi semua. Teman-teman pedagang juga lagi pada 'teriak' semua nih," kata Bimo saat ditemui (24/11/2020).
Ia menaksir, penurunan penjualannya tahun ini mencapai 30 persen.
Meski begitu, ia mengaku masih bersyukur, sebab penurunan penjualannya tak separah yang dialami rekan-rekannya.
Baca Juga: Dominasi Legenda Si Kepala Kuning, Setengah Abad Mitsubishi Fuso
"Memang kalau mobil hobi gini masih bisa bertahan jika dibanding penjualan mobil bekas kayak Avanza dan lain-lain," ucapnya.
"Kalau teman-teman yang main mobil harian kayak Avanza, Ertiga dan lain-lain gitu, pasarnya lagi 'hancur' banget. Teman-teman saya banyak yang pada tutup showroomnya. Makanya saya masih bersyukur," tutupnya.