Kawasaki KLX 150 Mesin Mati Saat Terabas Hujan, Masalah Simpel, Modal Plastik Sembuh

Uje,Ignatius Ferdian - Sabtu, 28 November 2020 | 17:30 WIB

harga Kawasaki KLX 150 bekas di Indonesia mulai Rp 24 jutaan per Agustus 2020. (Uje,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Buat pengguna Kawasaki KLX 150 atau D-Tracker 150 wajib waspada saat mulai memasuki musim hujan seperti sekarang.

Karena salah satu penyakit KLX 150 yakni mesin mati mendadak saat melewati genangan yang cukup tinggi atau riding dalam kondisi hujan deras.

Penyebab utamanya adalah posisi CDI dan koil yang cukup rawan terkena cipratan air.

Memang posisinya cukup tinggi jadi cukup aman kalau melibas banjir.

Baca Juga: Super KIPS Kawasaki Ninja 150 Nyangkut di Jalan, Lakukan Cara Darurat Ini

"Posisi CDI dan koil di balik fairing ini rawan terkena cipratan air karena tidak ada pelindungnya," buka Agung Prayitno owner JGP Motorcycle di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.

Kalau terkena air cukup banyak efeknya motor jadi brebet dan lama-lama bisa mati mendadak.

"Solusinya adalah untuk koil pastikan posisi soket ada di bawah, jangan terbalik karena bisa menampung air," lanjutnya.

"Sementara untuk CDI, di musim hujan seperti ini bisa dibungkus plastik," lanjutnya.

Baca Juga: Kawasaki ZX-25R Servis di Tahun Pertama, Ini Rinciannya, Ganti Oli Sampai Cek Sistem Injeksi

Cara ini cukup sering digunakan oleh pengguna Kawasaki KLX saat aktivitas adventure atau trabas.

Karena merepotkan kalau motor brebet terus sampai mogok.

"Makanya lebih baik dicegah sebelum kejadian," tutupnya.