Honda CB150R Minta Ganti Tensioner Keteng, Bagus Orisinal atau Substitusi?

Isal,Irsyaad Wijaya - Senin, 30 November 2020 | 14:30 WIB

Honda CB150R Old (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Salah satu gejala jika tensioner keteng Honda CB150R lama minta ganti muncul bunyi klotok di area mesin.

Pilihannya bisa ganti orisinal atau paling banyak diganti alias substitusi milik Honda Karisma.

Biar lebih jelas coba tanya ke pemilik Honda CB150R lama yang pernah menjajal metode keduanya.

"Jadi saya pernah bunyi klotok dan dibawa ke bengkel, waktu itu disarankan pakai punya Honda Karisma saja," ungkap Dionisius warga Ciputat, Tangerang Selatan yang pakai CB150R keluaran 2014.

Baca Juga: Honda CB150R Old Tangki Rawan Kemasukan Air, Jangan Dibiarkan, Efeknyanya Fatal

Wisnu/GridOto.com
Letak tensioner di Honda CB150R

Alasannya karena tensioner Honda Karisma mudah didapat, harganya terjangkau dan pemasangan tanpa ubah apapun.

"Harganya waktu itu sekitar Rp 60 ribuan buat punya Karisma, sedangkan yang punya CB150R asli itu Rp 300 ribuan," tambahnya.

Lalu bagaimana efeknya dalam jangka panjang?

"Tapi pakai tensioner Honda Karisma ini tidak sampai satu tahun sudah ganti baru karena sudah lemah," lanjut Dion yang memang hobi oprek motor.

"Sementara setelah ganti tensioner orisinil bunyi klotok tidak cepat muncul, ini sudah dua tahun lebih masih pakai," tambahnya.

"Yang terpenting adalah harus cek juga kondisi mesin secara keseluruhan, selain tensioner, klotok juga bisa diakibatkan rantai keteng yang sudah kendur," ungkapnya.

Dok. MOTOR Plus
Pastikan holder noken as tidak lemah

"Bisa juga dari rumah noken as atau holdernya yang kurang kencang yang efeknya bikin rantai keteng makin mudah kendur," lanjut Dion.

Makanya tensioner bukan satu-satunya penyebab dalam masalah klotok ini, harus dicek betul-betul di bengkel.