Baca Juga: Air Radiator Berkurang di Tabung Reservoir, Wajar Atau Ada Yang salah?
2. Penggunaan air radiator yang tidak sesuai
Untuk menunjang kinerja radiator supaya optimal, kualitas air radiator sangat berpengaruh. Penggunaan air radiator diluar standar yang ditentukan bisa menyebabkan radiator cepat kotor.
Misalnya saja, kebiasaan menggunakan air biasa atau air sumur akan menyebabkan kerak pada elemen radiator lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh kandungan logam yang ada pada air tersebut.
“Mesin-mesin yang baru sekarang ini, membutuhkan air radiator yang tahan panas, (dan) tahan korosi. Sehingga, diharapkan dengan suhu mesin yang tinggi dengan air yang tahan panas, maka panas mesin yang berlebihan bisa diserap oleh air pendingin,” ujar Pak Wahono menerangkan.
3. Kipas pendingin mati
Layaknya kipas pada umumnya, kipas pendingin pada mesin radiator berfungsi untuk mengusir panas pada radiator.
Baca Juga: Mobil Usia Pakai Lebih Dari 5 Tahun, Bila Sering Overheat, Periksa Komponen ini!
Jika kipas pendingin mati, yang terjadi adalah tidak ada lagi hembusan angina untuk mendinginkan coolant pada radiator.
Kondisi ini bisa disebabkan karena umur mesin yang sudah cukup tua atau adanya konslet di dalam jaringan kabel penyusun kipas tersebut.