Mengapa Mesin Mobil Cepat Panas, Jangan Dianggap Sepele ini alasannya

Yussy Maulia - Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:33 WIB

Ilustrasi indikator mesin overheat di mobil. (Yussy Maulia - )

Otomotifnet.com – Apakah Anda pernah melihat atau mendengar kasus mobil yang tiba-tiba terbakar di jalan raya? Salah satu penyebabnya adalah temperatur mesin yang tinggi atau overheat.

Kenaikan suhu mesin yang drastis ini dapat memicu percikan api, hingga menimbulkan kebakaran. Hal ini tentu sangat membahayakan, apalagi jika mobil sering digunakan untuk mobilitas sehari-hari.

Selain memicu kebakaran, temperatur mesin yang tinggi juga dapat merusak komponen-komponen di dalamnya Akibatnya, mesin mobil bisa mogok secara tiba-tiba.

Oleh karenanya, masalah mesin mobil yang cepat panas ini tidak boleh disepelekan. Anda perlu mengetahui apa penyebabnya.

Baca Juga: Mobil Bekas Mau Diboyong, Evaporator AC Wajib Diperiksa, Begini Caranya

Berikut ini adalah penyebab-penyebab mengapa mesin mobil cepat panas yang disampaikan oleh Kepala Bengkel Auto2000 BSD City, Pak Wahono dalam video Tanya Auto melalui kanal Youtube Auto2000.

1. Radiator rusak atau bocor

Radiator memegang peranan penting dalam menstabilkan suhu mesin agar tidak terjadi overheat. Itulah sebabnya, kondisi radiator tidak boleh diabaikan begitu saja.

Kebocoran air pada selang radiator bisa menyebabkan mesin mobil cepat panas, sebab air yang berfungsi untuk menyerap panas justru mengalir keluar dari mesin radiator.

Umumnya, hal ini terjadi karena umur mobil yang sudah cukup tua. Jika Anda bisa mendeteksi dimana letak kebocorannya, potong bagian selang yang bocor dan sambungkan kembali. Gunakan cara ini sementara Anda menunggu waktu yang tepat untuk membawa mobil ke bengkel resmi.

Baca Juga: Air Radiator Berkurang di Tabung Reservoir, Wajar Atau Ada Yang salah?

2. Penggunaan air radiator yang tidak sesuai

Untuk menunjang kinerja radiator supaya optimal, kualitas air radiator sangat berpengaruh. Penggunaan air radiator diluar standar yang ditentukan bisa menyebabkan radiator cepat kotor.

Misalnya saja, kebiasaan menggunakan air biasa atau air sumur akan menyebabkan kerak pada elemen radiator lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh kandungan logam yang ada pada air tersebut.

“Mesin-mesin yang baru sekarang ini, membutuhkan air radiator yang tahan panas, (dan) tahan korosi. Sehingga, diharapkan dengan suhu mesin yang tinggi dengan air yang tahan panas, maka panas mesin yang berlebihan bisa diserap oleh air pendingin,” ujar Pak Wahono menerangkan.

3. Kipas pendingin mati

Layaknya kipas pada umumnya, kipas pendingin pada mesin radiator berfungsi untuk mengusir panas pada radiator.

Baca Juga: Mobil Usia Pakai Lebih Dari 5 Tahun, Bila Sering Overheat, Periksa Komponen ini!

Jika kipas pendingin mati, yang terjadi adalah tidak ada lagi hembusan angina untuk mendinginkan coolant pada radiator.

Kondisi ini bisa disebabkan karena umur mesin yang sudah cukup tua atau adanya konslet di dalam jaringan kabel penyusun kipas tersebut.

Konslet juga bisa disebabkan oleh adanya air yang masuk, misalnya saja pada saat banjir.

4. Kualitas oli yang abal

Anda mungkin pernah tergiur untuk membeli oli dengan harga yang murah tanpa mempedulikan merk. Padahal, kualitas oli yang kurang baik bisa memberatkan kinerja mesin.

Kinerja mesin yang berat, membuat mesin harus bekerja ekstra dan menghasilkan panas berlebih. Selain itu, oli dengan kualitas rendah umumnya tidak akan kuat terhadap panas, sehingga lebih cepat menguap.

Baca Juga: Begini Cara Bandingkan Tingkat Penguapan Oli Beda Merek/Jenis

Oli yang cepat menguap dapat mengurangi pelumasan mesin. Ketika pelumasan mesin tidak maksimal, panas mesin yang seharusnya diserap oleh oli pendingin justru terserap kembali ke mesin tersebut dan mengakibatkan kerusakan.

Selanjutnya, Pak Wahono menjelaskan, mesin yang mengalami overheat bisa dilihat melalui indikator yang ada di dashboard. Indikator tersebut penting untuk diperhatikan saat berkendara.

“Kalau (mobil) yang sekarang yang sudah digital, dia (indikatornya) akan menyala warna merah. Pada saat tersebut, AutoFamily (sapaan untuk pelanggan Auto2000) harus berhenti dulu. Minggir, berhenti, kemudian matikan mesin. Kemudian, tunggu mesin sampai dingin,” jelasnya.

Itulah sejumlah penyebab umum mengapa mesin pada mobil cepat panas. Jika dirasa memerlukan bantuan ahlinya, segera bawa mobil Anda ke dealer resmi terdekat yang terpercaya.

Baca Juga: Bebas Tekor, Begini Tips Detailing Tanpa Harus datang ke Salon

Bagi AutoFamily yang memiliki mobil Toyota, informasi seputar tips otomotif mobil bisa didapatkan dengan mudah melalui Tanya Auto dan Tanya Bengkel di kanal Youtube Auto2000.

Tidak hanya itu, AutoFamily juga bisa melihat berbagai review mobil Toyota terbaru dan tips aftersales Toyota dari Kepala Bengkel dan Sales Advisor dari Auto2000.

Setiap video dibawakan oleh orang yang berbeda sesuai ahli dan bidangnya, yang tentu merepresentasikan standar kompetensi dari manpower Auto2000 yang andal.

Jika AutoFamily membutuhkan konsultasi langsung, bisa langsung mengunjungi kantor Auto2000 yang memiliki 126 cabang resmi di seluruh Indonesia kecuali Jawa Tengah dan Sulawesi.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Mau Beli Mobil Hybrid, Servisnya Mahal Nggak

Tidak perlu khawatir, sebab Auto2000 telah menetapkan protokol kesehatan yang aman dan nyaman bagi pelanggan selama pandemi.

AutoFamily yang ingin terus mendapatkan informasi dengan mudah, bisa berlangganan kanal Youtube Auto2000 agar selalu update berbagai berita otomotif dari Toyota.

Dengan hadirnya inovasi Tanya Auto dan Tanya Bengkel, Auto2000 sebagai dealer otomotif terbesar di Indonesia menjadikan Urusan Toyota Lebih Mudah di Auto2000.