Ada 3 Fakta Russel Geber Mobil Hamilton, Salah Satunya Berakhir Denda

Toncil - Senin, 7 Desember 2020 | 21:35 WIB

George Russel salah menggunakan ban depan saat F1 Sakhir (06/12/2020) (Toncil - )

Otomotifnet.com – George Russel saat F1 Sakhir (4-6/12/2020) menggeber mobil yang biasa dipakai Lewis Hamilton.

Yup, benar. Pembalap muda itu menggantikan sementara juara dunia F1 2020 yang absen karena terinfeksi virus Covid-19.

Ada beberapa hal tentang tugas sementara dirinya di tim Mercedes AMG Petronas tersebut.

Pertama, George Russel menguasai sesi latihan resmi pada Jumat. Beberapa kali dirinya menorehkan waktu terbaik dibanding pembalap lainnya.

Hal yang akan sangat sulit dijumpai ketika dirinya berada di tim aslinya, Williams Racing.

Baca Juga: Suhu Dingin Tak Cocok Untuk F1, Catatan Waktu di Latihan Resmi F1 Turki Jadi Bukti

Namun Russel menyebut kalau hasil pencatatan waktu latihan resmi tidak bisa dijadikan patokannya.

“Ini seperti mimpi. Catatan waktu ini belum menggambarkan suasana yang sebenarnya,” sebut pembalap kelahiran Inggris tersebut.

Hal kedua yakni sanggup meraih posisi start ke-2 dalam kualifikasi. Lagi-lagi hal yang sulit kalau pakai mobil Williams.

Dilanjutkan lagi ketika lomba. Pembalap berusia 22 tahun ini juga sempat menguasai jalannya lomba. Bahkan terlihat beberapa kali adu performa dengan Valtteri Bottas.

 

Sayang, hasil akhirnya justru tidak finish. Karena mengalami kendala teknis seputar perangkat elektronik.

Hal ketiga, kehadiran Russel justru membuat Mercedes harus dikenakan denda.

Tidak main-main, denda yang harus dibayarkan 20,000 euro atau lebih dari Rp 340 juta, hanya karena salah pakai ban.

Jadi, tim memanggil Bottas masuk pit untuk penggantian ban.

Baca Juga: Hasil Lomba F1 Rusia 2020, Bottas Juara, Hamilton Kena Penalti

Kru di pit sudah siap dengan ban untuk mobil Bottas bernomor 77.

Namun, ternyata yang masuk justru Russel dengan nomor 63.

“Hasilnya, ban depan untuk mobil nomor 77 terpasang di mobil nomor 63. Jelas hukumannya bisa penalti atau sampai ke diskualifikasi,” sebut FIA stewards dalam rilisnya.

Salah pasang ban saja bisa kena denda.