Royal Enfield Interceptor 650, Moge Klasik Rp 200 Jutaan Dites, Ini Hasilnya

Antonius Yuliyanto - Jumat, 18 Desember 2020 | 10:50 WIB

Test ride Royal Enfield Interceptor 650 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Royal Enfield Interceptor 650 merupakan moge bergaya klasik bermesin 650 cc yang termasuk menggiurkan, terutama dari sisi tampilan dah harga.

Sejak dirilis, harga yang ditawarkan memang menggoda penggemar segmen retro modern.

Desain dan bentuk menarik khas besutan English bike jadul, tak kalah keren jika disandingkan dengan Triumph.

Apalagi secara harga tergolong kompetitif, PT Nusantara Batavia International (NBI) selaku APM Royal Enfield di Indonesia, memboyong 6 varian warna dengan harga yang berbeda dari Interceptor 650.

Baca Juga: Kasus 200 Royal Enfield Bodong Lanjut, Ada 5 Konsumen Beli Cash Belum Dapat Unit, Cuma Dijanjiin Akan Diurus

DAB/otomotifnet.com
Royal Enfield Interceptor 650

Yang termurah ada Mark Three, Orange Crush, dan Silver Spectre Rp 205,7 juta.

Kemudian Baker Express dan Ravishing Red Rp 208,3 juta. Varian warna paling mahal yaitu Glitter and Dust seharga Rp 210,4 juta. Harga tersebut sudah OTR Jakarta.

Seperti apa impresi berkendara serta performa motor yang dibuat di Chennai, India ini ketika dipakai harian? Yuk simak!

Fitur & Teknologi

Bicara fitur, di Interceptor tergolong sedikit, sesuai dengan genre motornya, klasik. Yang disematkan mayoritas fitur fungsional.

Kita urut dari depan, terdapat panel instrumen paduan analog dan digital. Dua buah bulatan besar yang berhimpitan berisi takometer di sebelah kanan dan spidometer di sisi kiri.

Di bawahnya terdapat layar LCD kecil yang menampilkan odometer, tripmeter A & B, serta fuelmeter.

DAB/otomotifnet.com
Panel instrumen Royal Enfield Interceptor 650 didominasi analog