Otomotifnet.com - Buat yang kepikiran mau koleksi motor blap MotoGP, unit Ducati Desmosedici GP8 bisa dilirik.
Motor yang berlaga di MotoGP 2008 tersebut dijual dealer motor Motorrad Speer dari Jerman.
Kalau lihat number plate-nya, langsung ketebak kalau Ducati Desmosedici GP8 ini tunggangan Casey Stoner.
Secara tampilan motor balap ini kondisi bodinya masih kinclong, sepertinya memang dirawat dengan baik.
Baca Juga: Ducati Desmosedici RR 2008 Dilelang, Livery Mirip Motor Loris Capirossi, Ini Harganya
Sayangnya dalam deskripsi produk tidak disebutkan berapa jarak yang sudah ditempuh kuda besi Juara Dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut.
Soal spesifikasi, Ducati Desmosedici GP8 dipersenjatai jantung pacu V4 800 cc bertenaga 265 dk di 16.500 rpm.
Karena bobotnya cuma sekitar 150 kg, motor balap ini sanggup berlari hingga kecepatan 350 km/jam.
Bagian kaki-kaki dipercayakan kepada Ohlins, suspensi depan menggunakan model upside down berdiamater 42 mm, sedangkan bagian belakang memakai sokbreker tunggal adjustable.
Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Livery MotoGP 2020 Dirilis, Harga Tembus Rp 65 Juta!
Mengutip dari Motorcyclespecs, Ducati Desmosedici GP8 merupakan penyempurnaan dari Desmosedici GP7 yang mengatarkan Casey Stoner juara di MotoGP 2007.
Ducati Desmosedici GP8 mendapatkan upgrade di bebrapa area, salah satunya bagian sasis yang menggunakan material lebih ringan.
Jantung pacu juga tidak luput dari pembaruan, pada Desmosedici GP8 mesinnya diklaim lebih responsif dam bertenaga dibandingkan Desmosedici GP7.
Dealer Speer menjual Ducati Desmosedici GP8 ini di seharaga 449 ribu Euro atau setara Rp 7,7 miliar (1 Euro = Rp 17,342 per 19 Desember 2020).
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 Ubah Jadwal, Maju Dua Minggu Demi Seri Thailand?
Gimana menurut kalian soal harga Ducati Desmosedici GP8 ini? Kayaknya cocok nih buat para Sultan yang beneran niat mengoleksi motor balap MotoGP.
Tapi kalau ada yang beneran minat, bisa akses link ini buat mengetahui ketersedian serta detail cara transaksi dari pembelian Ducati Desmosedici GP8 tersebut