All New Honda Scoopy Dites Lengkap, Top Speed Hingga Konsumsi Bensin

Antonius Yuliyanto - Selasa, 22 Desember 2020 | 21:45 WIB

Test ride All New Honda Scoopy (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Saat sesi first ride All New Honda Scoopy, ada beberapa hal yang masih jadi pertanyaan yang tak bisa langsung terjawab, mengingat saat itu sesi tesnya memang terbatas, baik lokasi maupun waktunya.

Pertanyaannya antara lain apakah benar performa mesin lebih lambat dari versi sebelumnya, karena dari impresi memang terasa lebih smooth.

Kemudian, benarkah konsumsi bensin lebih irit, mengingat mesinnya beda dibanding model 2017 yang digantikan.

All New Scoopy pakai basis dari Honda Genio, dengan mesin eSP generasi terbaru, dan sasis eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang secara bobot lebih ringan.

Baca Juga: All New Honda Scoopy Pakai Mesin Genio, Ngeden dan Gak Kuat Nanjak?

Dan akhirnya semua pertanyaan di atas terjawab, setelah dilakukan pengetesan secara mendalam. Yuk simak hasilnya.

Fariz/otomotifnet.com
All New Honda Scoopy

PERFORMA

Karakter mesin All New Scoopy yang turunan Genio dan juga dipakai di All New BeAT memang khas, tarikan awal dari berhenti hingga 30 km/jam cukup responsif, namun kemudian untuk naik sampai 60 km/jam terasa lama.

Malah di kisaran 50 km/jam ada sedikit vibrasi yang terasa di area dek dan jok.

Baru kemudian jika kecepatan dijaga di atas 60 km/jam hingga 80 km/jam maka terasa enteng, tampaknya itu dalam posisi peak power 8,9 dk yang didapat di 7.500 rpm.

Tapi kemudian lambat lagi jika diajak menyentuh angka 100 km/jam.

F Yosi/otomotifnet.com
Mesin All New Honda Scoopy persis milik Genio

 

Karakter tersebut didapat dari mesin 110 cc baru yang diusung, yang punya langkah piston sangat panjang (overstroke), yaitu 63,1 mm, sedang ukuran piston cuma 47 mm.

Khas mesin overstroke memang torsi awal besar, namun untuk mengail putaran tinggi perlu waktu lama.

Jadi naik All New Scoopy layaknya Genio dan All New BeAT, lebih cocok buat pengendara yang kalem dan lebih banyak jalan santai.

Atau buat yang lebih sering berkendara di kemacetan, dengan kecepatan kisaran 20-30 km/jam saja.

Aant/otomotifnet.com
Mesin All New Honda Scoopy persis milik Genio

Baca Juga: Honda PCX160 Dikabarkan Launching Februari 2021, Begini Jawaban AHM

Untuk pengendara yang berkarakter agresif dan perlu sering menyalip, maka akan dipaksa sabar.

Hal itu karena jika gas dibejek langsung gede, respons mesin malah kosong seperti ‘ngok’, jadi bawa motornya gas harus diurut perlahan hingga kecepatan stabil di atas 60 km/jam.

Jika kecepatan turun di bawah 60 km/jam maka harus kembali sabar.

Saat akan menyalip kendaraan yang lebih besar pun harus benar-benar diperhitungkan, apakah kecepatan sudah mumpuni, jadi sangat perlu menjaga momen dan kecepatan.

Bagaimana jika menghadapai tanjakan? Ternyata All New Scoopy tetap mampu, bahkan saat berboncengan sekalipun, tapi lagi-lagi melahapnya harus perlahan, buka gasnya harus diurut dan kecepatannya tak bisa kencang.

Aant/otomotifnet.com
Ukuran piston All New Honda BeAT mungil, cuma 47 mm

Karakter mesin All New Scoopy yang smooth pun terekam jelas dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic, bedanya cukup signifikan jika dibanding Scoopy model 2017.

Lihat saja untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam, All New Scoopy butuh waktu 7,5 detik, sedang Scoopy versi 2017 7 detik saja.

Gap makin menjauh untuk mencapai 80 km/jam, 14,8 detik, lebih lambat 1 detik dari Scoopy lama.

Malah All New Scoopy tak bisa meraih 100 km/jam, di Racelogic mentok di angka 95,3 km/jam, walaupun di spidometer tertera jarum lewat dari angka 100 km/jam.

Padahal versi sebelumnya bisa walaupun diraihnya butuh waktu 54,3 detik.

F Yosi/otomotifnet.com
All New Honda Scoopy dipakai untuk menaklukkan tanjakan curam

Raihan waktu untuk meraih jarak dari 0-100 meter sampai 0-402 meter pun All New Scoopy kalah cepat. Data lengkap bisa disimak di tabel.

KONSUMSI BENSIN

Karakter mesin yang seakan memaksa untuk selalu berkendara santai, karena mesin cenderung enggan berkitir tinggi, berkorelasi positif terhadap konsumsi bensin.

Irit banget sampai bikin takjub!

Saat pengetesan All New Scoopy ini dipakai buat aktivitas ke mana saja, dari wara-wiri harian baik itu liputan hingga belanja ke pasar.

Aant/otomotifnet.com
Konsumsi bensin All New Honda Scoopy tembus 55,7 km/liter

Termasuk 2 kali liputan ke kawasan Sentul City yang dipenuhi tanjakan dan berboncengan, konsumsi bensin rata-ratanya masih tembus 55,7 km/liter!

Kebangetan kan iritnya? Padahal ngegasnya lebih banyak dibejek mentok, karena yang ngegas bukan tipe sabar.

Kebayang kan kalau ngegasnya santai, yakin klaim PT Astra Honda Motor (AHM) sebesar 59 km/liter bisa dicapai bahkan terlampaui.

F Yosi/otomotifnet.com
Posisi duduk All New Honda Scoopy

RIDING POSITION & HANDLING

Persis seperti impresi pertama kala first ride, secara posisi duduk memang persis dengan Scoopy lama, joknya pendek cuma 746 mm.

Cuma, kalau dirasakan lebih lama saat penggunaan harian, busa jok All New Scoopy ternyata sedikit lebih empuk. Jadi buat perjalanan lama tak terlalu bikin pantat panas.

Paling area paha saja yang lumayan pegal, efek dari posisi kaki yang nangkring akibat jarak jok dan dek lumayan dekat.

Karakter handlingnya sangat lincah, maklum bobot cuma 94 kg (versi smart key), sehingga selap-selip di kemacetan sangat mudah, ditunjang pula dengan jarak sumbu roda hanya 1.251 mm dan sudut belok setang yang lebar.

Bagaimana dengan suspensinya? Ternyata tergolong empuk, nyaman buat sendirian tapi kadang mentok jika berboncengan.

Buat cornering penggunaan ban ukuran lebar juga menyenangkan, gripnya terasa kuat dan bikin pede hingga ujung standar tengah menggasak aspal.

F Yosi/otomotifnet.com
All New Honda Scoopy enak buat rebah di tikungan

FITUR & TEKNOLOGI

Penggunaan smart key di All New Scoopy tentu memudahkan, tak perlu lagi mengeluarkan anak kunci lalu colok-colok.

Tinggal disakuin, asalkan posisi remote menyala, tinggal tekan tombol starter, putar kontak dan bisa menyalakan mesin.

Adanya jam dan berbagai info baru di spidometernya pun memudahkan dan menunjang aktivitas.

Misal info konsumsi bensin, tentu bisa dijadikan panduan jika ingin berkendara lebih hemat, melengkapi keberadaan eco indicator.

Aant/otomotifnet.com
USB charger All New Honda Scoopy terdapat di dalam konsol kiri yang ada penutupnya

Lalu adanya gantungan barang atau multi function hook di bawah setang yang pakai pengait pengaman, bikin lebih tenang pengendara.

Enggak lagi khawatir yang namanya bawaan jatuh saat motor melibas jalan tak rata.

Begitu juga keberadaan power outlet model USB, memudahkan saat mau ngecas gadget tanpa perlu cari colokan model lighter, tinggal colok kabel saja.

Lalu adanya bagasi berkapasitas 15,4 liter tentu juga menunjang aktivitas, perlengkapan seperti jas hujan, sandal, sarung tangan hingga tas kecil bisa masuk ke dalamnya.

Oiya ada yang penasaran dengan sorot lampu utama yang pakai LED?

F Yosi/otomotifnet.com
Bagasi All New Scoopy berkapasitas 15,4 liter, bisa muat banyak barang

Tentu saja terangnya biasa saja, untuk yang lampu dekat fokusnya bagus, rata dan jelas garisnya. Sedang lampu jauh menambah sorot di sisi atasnya.

Nah lega deh, yang sebelumnya bikin penasaran sudah terjawab semua!

Aant/otomotifnet.com
Lampu utama All New Honda Scoopy pakai LED, sisanya masih bohlam


Data tes oleh Tim OTOMOTIF:
                     All New Scoopy             Scoopy 2017
0-60 km/jam: 7,5 detik                      7 detik
0-80 km/jam: 14,8 detik                    13,8 detik
0-100 km/jam: -                               54,3 detik
0-100 m: 8,9 detik (@63,7 km/jam)    8,7 detik (@65,9 km/jam)
0-201 m: 13,9 detik (@78,1 km/jam)  13,7 detik (@79,9 km/jam)
0-402 m: 22,4 detik (@90,9 km/jam)  22,1 detik (@91,5 km/jam)
Top speed spidometer: 104 km/jam    108 km/jam
Top speed Racelogic: 95,3 km/jam      100,2 km/jam
Konsumsi bensin: 55,7 km/liter           48,7 km/liter

Data Spesifikasi All New Honda Scoopy :
Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC 2 katup, eSP berpendingin udara
Volume: 109,5 cc
Sistem suplai bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Diameter x langkah: 47,0 x 63,1 mm
Tipe tranmisi: Otomatis, V-Matic
Rasio kompresi: 10,0:1
Daya maksimum: 8,9 dk (6,6 kW/9,0 PS)@7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,3 Nm (0,95 kgf.m)@5.500 rpm
Tipe starter: Elektric dan Kick Starter/Elektric (tipe smart key)
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Tipe rangka: Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal
Ukuran ban depan: 100/90–12 59J – Tubeless
Ukuran ban belakang: 110/90–12 64J – Tubeless
Rem depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Combi Brake System
P x L x T: 1.864 x 683 x 1.075 mm
Tinggi tempat duduk: 746 mm
Jarak sumbu roda: 1.251 mm
Jarak terendah ke tanah: 145 mm
Curb weight: 59 Kg, 94 Kg (tipe smart key)
Kapasitas tangki bahan bakar: 4,2 Liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,65 Liter Pada penggantian Periodik
Tipe baterai: MF 12V-5Ah
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe busi: NGK MR9C-9N