Otomotifnet.com - Yamaha memilih Cal Crutchlow untuk dijadikan test rider dan menyelesaikan kontrak Jorge Lorenzo .
Performa Jorge Lorenzo saat tes terutama di Portimao disebut jadi alasan utama Yamaha tidak memakai jasanya lagi.
Namun bisa dibilang benar, Lorenzo memang tidak punya cukup kesempatan membuktikan dirinya.
Lorenzo hanya tampil sebentar pada tes di Sepang di awal tahun 2020, lalu tes di Portimao.
Baca Juga: Jas Hujan Pembalap MotoGP Wajib Transparan, Alasan Sepele, Ada Hubungannya Dengan Ini
Padahal Lorenzo sebenarnya dijadwalkan untuk bekerja dalam 16 hari selama tahun 2020 ini.
X-Fuera membela diri bahwa kondisi fisiknya turun karena belum memacu motor lagi selama 7 bulan lamanya sebelum tes di Portimao.
Pembalap asal Mallorca ini menyebut bahwa sebenarnya ada beberapa orang dalam Yamaha yang tidak ingin mendepaknya.
Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, jadi salah satu petinggi Yamaha yang tidak ingin Lorenzo pergi.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Pengin Bentuk Tim Satelit di MotoGP, Tapi Masih Ragu-ragu
"Pada awal tahun, kami merekrut Lorenzo dan kami memiliki program tes yang sudah direncanakan, kami menggunakan tim tes Jepang dengan beberapa orang Eropa dan Jorge juga," kata Jarvis dilansir dari Motosan.es.
Jarvis menganggap penilaian Lorenzo gagal sebagai test rider itu salah karena memang kesempatan yang didapatkannya tidak cukup karena adanya Covid-19.
"Kami hanya tampil bersamanya selama dua hari di Sepang dan Portimao. Sayangnya, sisa kegiatan tes yang direncanakan tahun ini dibatalkan. Itu negatif bagi kami dan itu mempengaruhi kami karena kami tidak dapat mengatasi masalah yang ada," lanjutnya.
"Aku masih berpikir Jorge akan menjadi test rider yang sangat baik untuk melakukan pekerjaan itu," jelasnya.
Baca Juga: Pertamina Suplai Aspal Untuk Sirkuit Mandalika, Bentuk Dukungan Digelarnya WSBK Dan MotoGP 2021
Meski begitu, Jarvis juga percaya diri dengan keputusan Yamaha mengganti Lorenzo dengan Cal Crutchlow.
"Merekrut Cal adalah tanda keseriusan kami. Kami percaya diri bahwa keputusan merekrut Cal adalah pilihan bagus. Dia pekerja keras, dia juga semangat soal proyek ini," tegasnya.