Ragam Model Tambal Ban, Ada Yang Pakai Model Cacing dan Payung

Toncil,Raspatidana - Kamis, 24 Desember 2020 | 12:00 WIB

Ban tertusuk paku, bikin riding jadi sedikit terhambat (Toncil,Raspatidana - )

Otomotifnet.com - Paling malas kalau lagi riding, tiba-tiba ban motor bocor.

Tapi, hal ini memang tidak bisa dihindari. Namanya juga beraktivitas di jalan.

Nah, untuk proses tambal ban, ada 3 metode lho.

Cermati, supaya tidak kena apes 2 kali. Sudah ban bocor, ditipu pula.

Baca Juga: Ban Motor Botak Sebelah? Ini Penyebabnya, dari Suspensi Hingga Angin

Manakah yang terbaik untuk ban? Siapa yang paling cepat dan murah? Berikut ulasan lengkapnya.

Tambal Bakar

Tambal ban model ini untuk motor yang masih pakai ban dalam.

Sampai saat ini masih banyak bengkel-bengkel pinggir jalan yang bisa mengerjakannya.

Sayang, metode ini memakan waktu yang cukup lama. Setelah ban dalam dibongkar dan dicari titik bocornya, permukaan ban kemudian dibersihkan menggunakan amplas atau gergaji.

Kemudian diberi lem khusus baru ditempel dengan karet kanisir.

Berikutnya, bakar dengan peralatan khusus lagi agar hanya bagian yang ditempeli kanisir tadi yang meleleh.

“Pakai tempelan juga sebenarnya, tapi bukan karet ban biasa, makanya setelah dibakar akan ada tonjolan, cuma jadinya rapi kayak nempel makanya awet,” ujar Ucok, tukang tambal ban di Jl. KH. Wahid Hasyim, Cipadu, Tangsel.

Soal harga, tambal ban model bakar kini berkisar RP 10 ribu-Rp 20 ribu per lubang.