Motor Listrik NIU Punya Harga Mahal dan Belum Bisa Dikredit, Targetnya Buat Siapa?

Irsyaad Wijaya,Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 12 Januari 2021 | 12:00 WIB

Niu NGT dan N Lite (Irsyaad Wijaya,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otomotifnet.com - Salah satu pemain baru motor listrik di Indonesia yakni NIU.

Saat ini ada beberapa model dari motor listrik asal China yang dibawa ke Indonesia, diantaranya NIU NGT dan NIU N Lite yang punya teknologi canggih namun harganya fantastis.

Terutama NIU NGT yang ditawarkan di rentang harga Rp 50 hingga 70 juta.

Tergolong paling mahal dibanding motor listrik merek lain yang ada di pasar Tanah Air dengan banderol termahal Rp 20 jutaan saja.

Baca Juga: NIU NQi Sport dan GOVA 03 Jadi Motor Listrik Baru di Indonesia, Baru Nongol Diskon 10 Persen

Belum lagi, pihak PT Moove Motor Asia, Authorised dealer NIU di Indonesia mengatakan, motor listrik mereka semuanya belum bisa dikredit. Baru bisa dibeli secara cash!

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, sebenarnya siapa sih target konsumen yang dibidik NIU?

"Kalau dilihat dari pricing kami, mungkin memang kelihatannya target konsumen kami adalah dari segmen menengah ke atas," aku Irvan Yuniardi, Sales and After Sales Manager PT Moove Motor Asia dalam konferensi pers virtual, (8/1/21),

Namun Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

"Kami juga menyasar segmen pasar yang lain di Indonesia, dan itu ditunjukkan dari line-up produk terbaru kami," jawab Irvan.

"Seperti NIU GOVA 03, yang jauh lebih terjangkau di angka Rp 20 jutaan tapi masih sangat mumpuni untuk keperluan commuting dalam kota," imbuhnya.

niu.com
Niu GOVA 03

Tidak hanya dari segi produk, Ia menambahkan, bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan beberapa perusahaan leasing.

Tujuannya agar mereka bisa memperluas jangkauan produk mereka dengan menawarkan opsi pembelian menggunakan skema pembiayaan.

Baca Juga: Motor Listrik Gesits dan Niu NGT Diadu, Mana yang Lebih Unggul?

"Kembali lagi, kami baru buka Agustus 2020, dan kalau tidak ada halangan mulai tahun ini kami akan bekerja sama dengan beberapa leasing," ungkap Irvan.

"Kalau sudah ada leasing, mungkin bisa merambah ke menengah ke bawah dan akhirnya ke segala aspek," pungkasnya.