Pertama bore up atau menaikkan diameter piston, kedua stroke up atau menaikkan langkah piston.
Langkah paling mudah tentu saja bore up, karena tak perlu bongkar crank case untuk melepas kruk as.
Untuk bore up, yang diganti utamanya tentu saja piston.
Nah piston yang dipilih ada syaratnya, pertama ukuran pin sama dengan bawaan motor biar enggak perlu ngebushing, kedua batas maksimal blok.
Baca Juga: Perbedaan Desain dan Fitur Vario CW VS Vario 110 FI
Ukuran pin piston Vario 13 mm, dan untuk harian piston yang masuk ke silinder maksimal 54 mm.
Hal itu agar tak perlu mengubah water jacket serta tebal boring lebih dari 1,5 mm, sehingga tetap kuat.
Piston apa yang cocok? Karena ingin tetap Honda, bisa cari piston Supra X 125 oversize 100 (53,4 mm), kapasitas mesin jadi 123,1 cc.
Jika ingin 54 mm bisa pakai milik Kawasaki Kaze oversize 100, jadi 125,9 cc.