Yamaha Fino Jahat, Jeroan Mesin Comot Honda CBR150R, Jerit Jadi 187 CC

Irsyaad Wijaya,M Aziz Atthoriq - Rabu, 20 Januari 2021 | 11:45 WIB

Yamaha Fino lawas tahun 2013 (Irsyaad Wijaya,M Aziz Atthoriq - )

Otomotifnet.com - Yamaha Fino lansiran 2013 milik Sulaeman ini terkenal jahat.

Jahat di sini bukan karena dipakai untuk tindakan kriminal, melainkan kapasitas mesinnya yang menjerit naik jadi 187 cc.

Usut punya usut, jeroan mesinnya sudah diganti hasil comot dari Honda CBR150R!

Tepatnya mencangkok piston kit dari Honda CBR150R oversize 64 mm.

Baca Juga: Yamaha NMAX Bore Up Jadi 180 Cc, Porting & Polish, Tenaga Jadi Segini

Aziz
Yamaha Fino modifikasi simpel manis spek mesin sangar abis

"Jadi ini awalnya motor standar terus waktu itu ngebul saya suruh anak saya benerin eh malah kena bore up begini, ampun deh," buka Sulaeman yang sudah berusia 50 tahun ini.

Bukan marah tapi malah senang, karena Sulaeman memang juga hobi otomotif sejak masih muda.

"Hehe saya hobi sih makanya diskusi sama anak, akhirnya pilih pakai seher CBR150 oversize pake yang ukuran 64 mm," lanjutnya.

Sulaeman membeberkan alasan pemakaian piston Honda CBR150 pada Yamaha Fino miliknya itu.

"Piston Honda CBR150R itu enaknya pendek jadi enggak terlalu banyak ubahan kaya piston motor lain mas," sebutnya.

"Cuman sesuaikan custom boring blok sama head silinder aja," jelas pria yang juga hobi motor 2-tak ini.

Dengan cangkok piston Honda CBR150R oversize 64 mm ini, kapasitas mesin Yamaha Fino ini bengkak jadi 187 cc.

Sementara agar performa makin maksimal Sulaeman beserta sang anak juga menggunakan klep lansiran Honda Tiger.

Baca Juga: Yamaha NMAX Tenaga Bengkak, Naik Jadi 180 Cc, Spek Tetap Nyaman Buat Harian

Aziz
Sulaeman di atas Yamaha Fino berjantung Honda CBR miliknya

"Nah klep nya saya suruh anak saya pakein punya tiger tuh, sekalian setting semua biar kompresi pas enggak kegedean karena masih buat harian," ucap bapak 2 anak ini.

Untuk urusan pengabutan bahan bakar, Sulaeman memasangkan karburator PE28 serta agar tenaga yang besar ini tak terkunci, CDI juga ikut diganti dari BRT.

"Karbu pakai PE28, CDI pakai BRT udah enak banget ini motor, saya enggak main pen atau stroke karena masih sering buat wara-wiri harian dipake siapa aja di rumah," terusnya.

"Karena masih buat harian kompresi disetting enggak terlalu besar masih diangka 10an dan saya pakai masih aman kok," sambung Sulaeman.

Untuk sektor CVT, Sulaeman juga ikut mengupgrade untuk mengimbangi performa mesin yang sudah besar.

"CVT custom juga, pulley mangkok roller semua bubut roler pakai 8-10, per cvt pakai 1500 rpm per sentrik CLD racing, kampas ganda pakai Daytona mas," jelas Sulaeman.

Aziz
Tampilan dibiarkan standart, ternyata mesinnya sudah 187 cc

Terakhir, knalpot Yamaha Fino 187 cc ini juga ikut diubah dengan custom yang biasa disebut kondoman.

"Ini konsepnya sleeper jadi biar orang ngira motor standart, kalau diajak tarik gas sih ayo mau lawan Honda CBR150 aslinya juga berani mas hehe," tutup cowok yang juga bekerja di Kelurahan Cibubur ini.

Aziz
Leher knalpot diperbesar agar jalur buang makin lancar