Honda Goldwing Bisa Minum Pertalite, Ada Knocking Sensor, Ini Fungsinya

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Jumat, 29 Januari 2021 | 17:45 WIB

Jangan heran Goldwing kalau terpaksa bisa minum Pertalite, karena ada knock sensor (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Knock sensor, komponen ini memang jarang ditemukan di motor kecil, mayoritas terpasang di motor besar berperforma tinggi, salah satunya di Honda Goldwing.

Sesuai namanya, tugasnya membaca terjadinya knocking atau ngelitik di ruang bakar. 

Bukan hanya bawaan motor, ada pula knock sensor aftermarket yang bisa dipakai untuk alat riset saat seting mesin agar bisa dicapai performa terbaik tapi masih aman. Seperti apa lengkapnya? Yuk simak!

Apa itu Knocking?

Sebelum diulas mengenai knock sensor, maka harus tahu dulu apa itu knocking sehingga perlu dibaca keberadaannya.

Baca Juga: Sudah Pakai Oktan BBM Sesuai Tapi Masih Ngelitik, Ini Penyebabnya!

Istimewa
Ini bentuk sensornya, bulat dan ujungnya ada terminal soket

Sesuai namanya, knocking atau detonasi atau yang biasa disebut ngelitik karena suaranya “tik-tik-tik...” yaitu kondisi terjadinya pembakaran sebelum api dari busi menyala. 

“Terjadi akibat bahan bakar terbakar dengan sendirinya terlebih dahulu karena tak kuat oleh tekanan, kemudian berikutnya baru ada nyala api busi. Nah tumbukan gelombang pembakaran dari keduanya ini yang menimbulkan bunyi ngelitik,” terang Tri Yuswidjajanto, dosen teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ngelitik ini bisa terjadi dari beberapa sebab, “Bisa karena perbandingan kompresi mesin melebihi nilai standar, nilai oktan bahan bakar yang tidak sesuai, ada tumpukan karbon di ruang bakar, dan pemilihan spek busi yang salah dan timing pengapian tak pas,” rinci Ridwan Arifin dari RYZ Motor di bilangan, Jati Asih, Bekasi.

Efek ngelitik ini jika parah dan dibiarkan maka paling fatal mesin bisa rusak, diawali dari terkikisnya permukaan piston sampai dengan bolong dan blok jebol. 

Baca Juga: Yamaha NMAX Jadi Double Disc Brake, Pinjam Komponen PCX, Biaya Segini

Aant/otomotifnet.com
Peletakan di blok dekat ruang bakar