Brivio Kasih Alasan Pemilihan Mir Dibanding Lorenzo, Bukan Hanya Prestasi

Toncil - Sabtu, 30 Januari 2021 | 21:50 WIB

Ilustrasi Davide Brivio (Toncil - )

Otomotifnet.comDavide Brivio, yang telah meninggalkan tim Suzuki Ecstar untuk berlabuh di tim Alpine F1 buka suara mengenai pilihan pembalapnya.

Untuk musim lomba 2019, Brivio dihadapkan pada dua pilihan pembalap. Yakni Joan Mir dan juga Jorge Lorenzo untuk ditarik masuk menjadi pembalap Suzuki.

“Ketika itu pilihannya memang demikian. Tidak mudah untuk menentukan pilihan tersebut,”

“Lorenzo kita tahu dia merupakan pembalap juara dunia di kelas MotoGP. Sedangkan Mir, menjadi pembalap muda,” ucap Brivio.

Baca Juga: Ditinggal Davide Brivio Ke F1, Begini Reaksi Joan Mir, Ada Santainya

Mir jadi pertimbangan Brivio karena dia merupakan juara dunia Moto3 tahun 2017. Di tahun itu pula Mir meraih 10 kemenangan. Tentu prestasi yang harus dipikirkan.

“Untuk menentukannya, bukan antara dua pembalap. Tapi lebih kepada filosofi tim dan arah masa depan tim,”

“Apakah kita akan meraih pembalap veteran, Lorenzo atau mengembangkan pembalap muda, Mir,” tambahnya.

Namun, saat Brivio sedang mengamati Mir, pembalap yang jadi juara dunia MotoGP 2020 itu juga diincar oleh Honda.

 

Oleh Honda, Mir rencananya akan ditempatkan sebagai pembalap di tim satelit.

Kemudian Brivio langsung mengajukan pertanyaan kepada Mir. Jika disuruh memilih, apakah akan ke Honda atau Suzuki.

Cukup mengejutkan bagi Brivio, karena Mir memilih ke Suzuki. “Saat itu saya tahu, dia adalah pilihan yang sangat tepat,” jelas Brivio.

Baca Juga: Davide Brivio Cabut, Tim Suzuki Ecstar Enggak Akan Rekrut Orang Baru di MotoGP 2021

Jadilah Mir bergabung bersama Suzuki mulai 2019. Penilaian bukan hanya dari prestasi, karena kalau demikian jelas kalah dari Lorenzo.

Tapi lebih kepada pengembangan pembalap dan arah masa depan tim Suzuki.