Sementara itu, Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan menuturkan, sistem MLFF ini akan disosialisasikan terlebih dahulu dan ditargetkan bisa dimulai pada pertengahan 2021 mendatang.
"Selain itu nantinya akan ada customer care. Untuk yang tidak mendaftar akan diarahkan untuk memakai road ticket. Jadi mereka bisa datang ke pom bensin, nanti mengisi data perjalanan yang akan tertulis di tiket," jelasnya.
Tiket tersebut nantinya mencatat waktu pengendara melintasi gardu tol secara otomatis, sehingga tidak perlu memasang perangkat OBU pada mobil.
Bisa terjadi masalah seperti saldo e-wallet habis, maka akan dikenakan penlati yang masih dirumuskan oleh Kementerian PUPR.
Menurut Musfihin, inovasi ini tidak hanya memudahan pengguna jalan tol, tapi juga meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.