Mobil Transmisi Otomatis Diboyong, Ini Cara Cek Gejala Kalau Ada Yang Rusak

Radityo Herdianto,Ferdian - Selasa, 2 Februari 2021 | 18:50 WIB

ILUSTRASI. Tuas transmisi Toyota Rush transmisi matik yang parkir pararel bisa digeser dari posisi P ke N dengan menekan tombol shift lock (Radityo Herdianto,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bagi yang ingin membeli mobil bekas dengan transmisi otomatis, wajib kenali gejala kalau ada kerusakan.

Ini mengantisipasi ketakutan calon pembeli mobil bekas kalau transmisi otomatis mengalami kerusakan perlu biaya besar untuk perawatan.

Gejala awal yang bisa dirasakan menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, menyebutkan laju mobil terasa seperti menahan atau ngeden tidak sejalan dengan peningkatan putaran mesin.

"Bisa jadi indikasi kampas kopling tipis atau habis, makanya jadi slip," papar Hermas.

Baca Juga: Transmisi Matik di Mobil Bisa Overheat, Awal Masalah Bisa Jadi Karena Oli, Ini Solusinya

Sering ditemukan juga gejala hentakan atau jedug dalam perpindahan gigi transmisi otomatis.

Gejala ini disebabkan adanya masalah dalam gerak mekanikal girboks yang diatur oleh tekanan oli transmisi.

"Terutama valve body yang mengatur aliran tekanan oli transmisi ke girboks," ujar Hermas.

"Kemungkinan solenoid valve body tersumbat sehingga tekanan oli telat untuk menggerakan gear set dan clutch," terang Hermas.

Baca Juga: Begini Cara Benar Memperlakukan Transmisi Otomatis Konvensional Maupun CVT