Berarti ada kenaikan tenaga 0,4 dk dan torsi 0,72 Nm. Lumayan juga, untuk kompensasi dari kenaikan bobot 2 kg.
Dalam grafiknya, terlihat perbedaan tenaga dimulai saat menyentuh 5.000 rpm hingga 9.000 rpm, setelah itu grafiknya hampir setara dengan generasi sebelumnya yang tergolong rata.
Gambaran karakter mesin tersebut juga terasa saat dipakai berkendara sehari-hari. Respons tenaganya sedikit mengayun saat masih di bawah 5.000 rpm, lalu terasa kuat begitu lewat 5.000 rpm hingga 9.000 rpm.
Jadi kalau ingin nyaman dan bertenaga, lakukan perpindahan gigi pada rentang tersebut.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Nyaman Buat Berkendara Harian, Ini Penyebabnya
Dan walaupun limiter ada di kisaran 10.600 rpm, saat berkendara tak perlu dipaksa sampai lebih dari 9.000 rpm, karena tenaga yang keluar sudah drop, hanya membuat mesin menggerung saja.
Lalu dengan adanya kenaikan tenaga dan mesinnya ditambah fitur assist & slipper clutch, apakah ada efeknya pada akselerasi?
Ternyata ada! Laju All New CBR150R lebih cepat dibanding versi lama.
Dari hasil pengetesan menggunakan Racelogic Performance Box, didapat data untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam hanya butuh waktu 3,9 detik dan 0-80 km/jam butuh 6,7 detik, di mana itu lebih cepat 0,1 detik dibanding CBR150R generasi sebelumnya.
Untuk menempuh jarak pun sedikit lebih cepat, 0-402 meter versi baru cuma 17,7 detik, sedang yang lama 18 detik.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Digas di Sirkuit, Begini Impresi Membejeknya