Nah, jika part dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap semua, Anda tinggal lakukan langkah-langkahnya berikut ini!
1. Mula-mula pastikan mobil berhenti atau diparkir dengan benar di permukaan lantai yang datar.
Jangan lupa aktifkan parking brake untuk keamanan Anda saat melakukan proses ganti oli.
Jika mesin mobil sempat dihidupkan, ada baiknya setelah dimatikan, diamkan dulu beberapa saat sampai mesinnya adem, agar oli yang tadinya naik ke kepala silinder turun ke karter.
Baca Juga: Nissan Evalia Kena Stroke, Saluran Oli Tersumbat, Plus VVT Keok
2. Selanjutnya, buka baut pembuangan oli menggunakan kunci yang ukurannya sesuai dengan kapala baut tersebut.
Tapi sebelum bautnya terlepas, siapkan dulu wadah untuk menampung oli bekas yang hendak dibuang.
O iya, jika Anda kesulitan untuk ‘ngolong’ ke bagian bawah mesin untuk buka baut olinya, dongkrak dulu bagian depan mobil secukupnya, dan topang dengan stand jack jika punya.
3. Sembari oli mesin lama ditampung di wadah, “Buka tutup pengisian oli di mesin bagian atas. Biarkan sampai selesai (oli mesin lama benar-benar keluar semua dan tidak netes lagi, red),” jelas Didi.