All New Honda CBR150R Dites Konsumsi Bensin, Handling Sampai Top Speed

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Rabu, 10 Februari 2021 | 22:45 WIB

All New CBR150R punya jok yang rendah dengan setang tinggi, bikin badan gak cepat pegal (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Ada yang masih penasaran dengan karakter All New Honda CBR150R?

Seperti apa karakternya jika buat harian, bagaimana performa mesinnya, konsumsi bensinnya, sampai karakter handlingnya?

Yuk langsung simak ulasan sport 150 cc yang dibanderol mulai Rp 35,9 juta sampai Rp 40,8 juta on the road Jakarta ini.

RIDING POSITION & HANDLING

Seperti diulas saat first ride, riding position All New CBR150R tergolong nyaman.

Itu karena tinggi jok hanya 782 mm, dikombinasi dengan posisi footstep rendah dan tidak terlalu mundur, serta setang upper yoke memberikan kenyamanan lebih.

Hal itu membuat pergelangan tangan, lengan, serta pundak tidak terlalu terbebani.

Kaki juga tidak terlalu menekuk, sehingga untuk berkendara jauh tidak pegal. Oiya kulit jok lentur serta busanya yang empuk juga menambah kenyamanan.

Baca Juga: Honda CBR150R Bekas Alot Oper Gigi, Masuk Netral Susah Juga, Ini Solusinya

F. Yosi/otomotifnet.com
All New CBR150R punya riding position yang nyaman digunakan sehari-hari

Tapi tetap sih, namanya motor sport pasti posisi berkendaranya lebih sporty dibanding skutik atau motor bebek.

Sehingga jika dipakai berkendara lebih dari 1 jam sambil menggendong tas, tetap ada rasa lelah terutama di punggung dan pergelangan tangan. Tapi masih dalam kategori wajar.

 

Bagaimana karakter suspensinya? Ternyata punya redaman yang empuk dan nyaman. Upside down (USD) Showa SFF-BP terbukti ampuh mampu meredam guncangan juga memberi kestabilan saat dibutuhkan.

Tapi karakter USD SFF-BP memang sedikit stiff, terkadang memberi entakan berlebih pada tangan pengendara.

Baca Juga: Honda CBR150R, CB150R, Sonic dan Supra GTR 150 Bunyi Klotok Saat Stasioner, Biangnya Dari Sini

Aant/otomotifnet.com
Rem All New CBR150R terasa kurang menggigit, harus ditekan lebih dalam agar berhenti

Semisal saat melindas sambungan jalan secara cepat, itu karena USD ini punya damping compression yang lebih padat.

Sedang monosok racikan barunya saat dinaiki oleh pengendara 58 kg langsung sedikit amblas. Karakternya saat melahap jalan ‘keriting’ terasa nyaman.

Saat melewati jalan semen cor-coran yang tidak rata pun bisa meredam lebih baik dibanding yang depan.

Istimewanya, walaupun monosoknya empuk, tapi saat diajak melahap tikungan cepat tetap terasa stabil dan minim limbung.

Baca Juga: All New Honda CBR150R Makin Ganteng, RCB Suguhkan 3 Part Customized

Honda
Suspensi depan All New Honda CBR150R tipe SFF-BP, spidometernya masih seperti yang lama

Makin sempurna karena dibantu redaman upside down yang lebih padat, sehingga membuat motor lebih presisi saat berbelok. Jempolan deh!

FITUR & TEKNOLOGI

Ada beberapa fitur yang saat first ride belum bisa maksimal dirasakan, salah satunya bagian rem. Yang ternyata kinerjanya tak ada peningkatan dibanding versi sebelumnya.

Karakter remnya harus diremas dalam dan kuat agar All New CBR150R bisa berkurang kecepatannya, jari-jemari perlu menarik handel secara kuat.

Jadi buat yang suka speeding, ada baiknya upgrade sistem pengereman!

Kalau sistem ABS 2 channelnya tidak perlu diragukan, punya respon yang sensitif namun tetap halus saat mendeteksi salah satu roda akan mengunci.

Dan saat panic braking, fitur ESS (Emergency Stop Signal) bekerja.

Lalu bagaimana dengan lampunya, apakah terang? Buat informasi, lampu utama yang persis milik CBR250RR ini di reflektornya dibekali 4 buah titik LED di lampu dekat, dan 2 titik LED untuk lampu jauh, sorotnya ternyata cukup terang.

Baca Juga: All New CBR150R Tenaganya Sedikit Naik, Tapi Powerband Sempit

Pancaran cahayanya di jalan terlihat lebar dan lumayan tebal, tapi tetap sih saat berpapasan dengan kendaraan lain yang pakai lampu bohlam akan sedikit ‘ketiban’, apalagi saat malam hari dan jalanan basah, cahaya putihnya seperti ‘tertelan’ kelamnya aspal.

Bagaimana dengan adanya fitur assist & slipper clutch? Efeknya ketika melakukan perpindahan gigi jadi sedikit berbeda dibanding CBR150R lawas.

Yang langsung terasa handel kopling lebih ringan, jadi jari tangan kiri tidak terlalu pegal meskipun harus merayap di kemacetan.

Pembeda lainnya ketika melakukan deselerasi, saat gas ditutup efek engine brake lebih minim, meskipun mesin meraung tapi motor masih meluncur, turunnya kecepatan lebih lambat alias lebih ngeloyor.

Baca Juga: All New Honda CBR150R Pakai Slipper Clutch, Begini Rasanya Buat Harian

Fariz/otomotifnet.com
All New CBR150R pakai assist & slipper clutch, bikin deselerasi halus dan handel kopling ringan

Efeknya momen deselerasi lebih halus meskipun melakukan engine brake dengan keras.

Ini membuat roda belakang lebih minim mengunci, sehingga traksi kedua roda lebih terjaga.

PERFORMA

Mesin All New CBR150R berkapasitas 149,2 cc berkode K56 dengan bore 57,3 dan stroke 57,8 mm, klaim tenaga maksimal 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 14,4 Nm di 7.000 rpm.

Saat dinyalakan, suara dentuman yang dihasilkan knalpot barunya terdengar lebih ngebass.

Tapi saat gas digeber suaranya jadi terdengar garing dan berkarakter. Mengingatkan pada suara knalpot CB150R StreetFire generasi pertama!

Mesin tersebut masih sama seperti generasi sebelumnya, tapi ada penyempurnaan pada air box filter.

“Ada tambahan di bagian lubang masuk, sehingga udara lebih terarah,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division AHM.

Perubahan juga ada di bagian sekat knalpot, juga penyesuaian mapping ECM.

Baca Juga: CBR150R Lama Bisa Pakai Slipper Clutch CBR150R Baru, Segini Biayanya

Apakah ada perubahan karakter performa? Biar enggak penasaran, langsung dibawa ke Sportisi Motorsport di bilangan Rawamangun, Jaktim untuk diuji performa mesinnya pakai dynamometer Dynojet 250i.

Dari beberapa kali running, mesin yang punya konstruksi kepala silinder DOHC 4 katup dengan rocker arm ini terekam punya tenaga maksimal 15,10 dk di 9.040 rpm dengan torsi 13,29 Nm di 7.560 rpm.

Sebagai perbandingan, CBR150R versi sebelumnya punya tenaga maksimal 14,70 dk pada 9.210 rpm dan torsi 12,57 Nm di 7.180 rpm.

Berarti ada kenaikan tenaga 0,4 dk dan torsi 0,72 Nm. Lumayan juga, untuk kompensasi dari kenaikan bobot 2 kg.

Baca Juga: All New Honda CBR150R Nyaman Buat Berkendara Harian, Ini Penyebabnya

F. Yosi/otomotifnet.com
All New CBR150R Tenaga mesinnya sedikit naik, powerband kuat di putaran tengah

Dalam grafiknya, terlihat perbedaan tenaga dimulai saat menyentuh 5.000 rpm hingga 9.000 rpm, setelah itu grafiknya hampir setara dengan generasi sebelumnya yang tergolong rata.

Gambaran karakter mesin tersebut juga terasa saat dipakai berkendara sehari-hari.

Respons tenaganya sedikit mengayun saat masih di bawah 5.000 rpm, lalu terasa kuat begitu lewat 5.000 rpm hingga 9.000 rpm.

Jadi kalau ingin nyaman dan bertenaga, lakukan perpindahan gigi pada rentang tersebut.

Dan walaupun limiter ada di kisaran 10.600 rpm, saat berkendara tak perlu dipaksa sampai lebih dari 9.000 rpm, karena tenaga yang keluar sudah drop, hanya membuat mesin menggerung saja.

Lalu dengan adanya kenaikan tenaga dan mesinnya ditambah fitur assist & slipper clutch, apakah ada efeknya pada akselerasi?

Ternyata ada! Laju All New CBR150R lebih cepat dibanding versi lama.

Baca Juga: All New Honda CBR150R Tampil Bak Moge, Aplikasi Komponen CBR250RR

Sportisi Motorsport
Tenaga All New CBR150R kuat sejak putaran 5.000 rpm hingga 9.000 rpm

Dari hasil pengetesan menggunakan Racelogic Performance Box, didapat data untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam hanya butuh waktu 3,9 detik dan 0-80 km/jam butuh 6,7 detik, di mana itu lebih cepat 0,1 detik dibanding CBR150R generasi sebelumnya.

Untuk menempuh jarak pun sedikit lebih cepat, 0-402 meter versi baru cuma 17,7 detik, sedang yang lama 18 detik.

Jadi semakin kencang dan semakin jauh, catatan waktunya lebih cepat versi baru.

Bahkan top speed yang diraih All New CBR150R pun lebih tinggi, mencapai 142 km/jam, sedangkan generasi sebelumnya hanya 135 km/jam.

Tapi sayangnya deviasi kecepatan maksimal di spidometer dibanding yang tertera di Racelogic yang berbasiskan satelit cukup besar.

Karena di Racelogic hanya 127,7 km/jam, jadi ada selisih 14,3 km/jam atau sebesar 11,2%.

Baca Juga: All New Honda CBR150R Dites Dyno, Ternyata Tenaga On Wheel Segini

Aant/otomotifnet.com
Melakukan engine brake menggunakan All New CBR150R terasa lebih halus karena adanya Assist & Slipper Clutch

Data selengkapnya ada di tabel.

KONSUMSI BENSIN

Berapa konsumsi bensin rata-rata dari All New CBR150R? Dengan rasio kompresi 11,3:1, tangki berkapasitas 12 liter diisi penuh dengan bahan bakar RON 92.

Kemudian diajak berkendara dengan jarak mencapai 330 km. Melewati kemacetan, jalan santai, sambil sesekali gaspol untuk merasakan performa maksimal mesinnya.

Ternyata average fuel consumption di spidometernya tertera angka 42,1 km/liter.

Artinya masih sama efisiennya dengan CBR150R generasi sebelumnya yang mencatatkan angka 42 km/liter. Ada sedikit kenaikan tenaga, tapi tetap irit!

Baca Juga: All New Honda CBR150R Digas di Sirkuit, Begini Impresi Membejeknya

Nah enggak penasaran lagi kan dengan karakter dari All New Honda CBR150R. Tampilan semakin sporty, performa semakin cepat tapi tetap irit, meski harga naik.

 

Data Tes All New Honda CBR150R :

0-60 km/jam: 3,9 detik

0-80 km/jam: 6,7 detik

0-100 km/jam: 11,3 detik

0-201 meter: 10,9 detik (@98,7 km/jam)

0-402 meter: 17,7 detik (@113,4 km/jam)

Top speed di spidometer: 142 km/jam

Top speed di Racelogic: 127,7 km/jam

Konsumsi bensin: 42,1 km/L

 

Data spesifikasi All New Honda CBR150R :
Tipe mesin: 4 langkah, DOHC 4 katup, pendingin cairan
Diamater x langkah: 57,3 x 57,8 mm
Perbandingan kompresi: 11,3:1
Isi silinder: 149,2 cc
Daya maksimum: 16,9 dk (12,6 kW) @9.000 rpm
Torsi maksimum: 14,4 Nm @7.000 rpm
Sistem starter: Electric Starter
Sistem pelumasan: Pressure-splashed basah
Kapasitas oli mesin: 1,1 liter (penggantian periodik)
Sistem bahan bakar: PGM-FI
Tipe kopling: Multi-plate wet clutch coil spring
Tipe transmisi: Manual 6 speed
P X L X T: 1.983 x 700 x 1.080 mm
Jarak sumbu roda: 1.310 mm
Jarak terendah ke tanah: 160 mm
Tinggi tempat duduk: 782 mm
Berat kosong (curb weight): 137 kg, 139 kg (ABS)
Kapasitas tangki bensin: 12 L
Tipe rangka: Diamond (Truss) Frame
Suspensi depan: Inverted telescopic
Suspensi belakang: Lengan ayun dengan suspensi tunggal
Ban depan: 100/80-17M/C 52P
Ban depan: 130/70-17M/C 62P
Rem depan: Wavy disc brake
Rem belakang: Wavy disc brake
Sistem pengapian: Full Transisterized
Tipe baterai/aki: MF-wet 12V-5 Ah
Tipe busi: NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9