Dari beberapa kali running, mesin yang punya konstruksi kepala silinder DOHC 4 katup dengan rocker arm ini terekam punya tenaga maksimal 15,10 dk di 9.040 rpm dengan torsi 13,29 Nm di 7.560 rpm.
Sebagai perbandingan, CBR150R versi sebelumnya punya tenaga maksimal 14,70 dk pada 9.210 rpm dan torsi 12,57 Nm di 7.180 rpm.
Berarti ada kenaikan tenaga 0,4 dk dan torsi 0,72 Nm. Lumayan juga, untuk kompensasi dari kenaikan bobot 2 kg.
Baca Juga: All New Honda CBR150R Nyaman Buat Berkendara Harian, Ini Penyebabnya
Dalam grafiknya, terlihat perbedaan tenaga dimulai saat menyentuh 5.000 rpm hingga 9.000 rpm, setelah itu grafiknya hampir setara dengan generasi sebelumnya yang tergolong rata.
Gambaran karakter mesin tersebut juga terasa saat dipakai berkendara sehari-hari.
Respons tenaganya sedikit mengayun saat masih di bawah 5.000 rpm, lalu terasa kuat begitu lewat 5.000 rpm hingga 9.000 rpm.
Jadi kalau ingin nyaman dan bertenaga, lakukan perpindahan gigi pada rentang tersebut.
Dan walaupun limiter ada di kisaran 10.600 rpm, saat berkendara tak perlu dipaksa sampai lebih dari 9.000 rpm, karena tenaga yang keluar sudah drop, hanya membuat mesin menggerung saja.
Lalu dengan adanya kenaikan tenaga dan mesinnya ditambah fitur assist & slipper clutch, apakah ada efeknya pada akselerasi?