Sebab, sudah menjadi aturan bahwa satu kartu hanya untuk satu kendaraan. "Satu kartu hanya untuk 1 kendaraan saja," kata Hanung.
Seperti diketahui, keluarga Yanto yang membawa dua kendaraan masuk melalui pintu tol.
Yanto melakukan tap dua kali kartu miliknya, karena kartu untuk kendaraan kedua kehabisan saldo.
Menurut Yanto, tidak ada petugas maupun pengisian saldo di pintu tol.
Baca Juga: Toyota Avanza Kaca Pecah, Suzuki Futura Ikutan Kena, Krek..Krek Pohon Menjuntai
Sementara itu, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung, IB Ilham Malik mengatakan, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi apabila di pintu masuk, kartu sudah tidak bisa di-tap dua kali.
"Kalau saja tidak bisa di-tap dua kali untuk masuk sebelum ada tap keluar, tidak mungkin akan ada kendaraan yang bisa masuk dengan skema tap dua kali itu," kata Ilham.
Ilham menjelaskan, dengan tap dua kali, berarti pengendara pun siap membayar dua kali, sesuai dengan standar tarif jalan tol.
"Apalagi, hal itu terjadi karena tidak ada petugas yang membantu pengguna saat akan membeli saldo," kata Ilham.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Tegas, Panggil Polantas Asal Tilang Tapi Gagal Kemarin