Otomotifnet.com - Isuzu MU-X yang meluncur sejak tahun 2014 silam bisa dibilang masih kesulitan bertarung di pasar SUV ladder frame tanah Air.
Bahkan penjualan Isuzu MU-X jauh tertinggal dari para pesaingnya seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero, dan makin turun beberapa tahun terakhir ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Isuzu MU-X mencatatkan wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 527 unit.
Sedangkan pada 2020, mobil besutan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) ini hanya terjual sebanyak 108 unit.
Baca Juga: Isuzu MU-X Disabet Promo, VIN 2021 Kepotong Rp 20 Juta, Harga Jadi Segini
Rahmat Samulo, selaku Director IAMI mengatakan, hal tersebut tidak luput dari pengamatan pihaknya sendiri.
“Kami melakukan evaluasi terhadap penjualan dan penerimaan Isuzu MU-X dari kacamata konsumen, dan menemukan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya dalam media gathering virtual (10/2/2021).
Namun, Rahmat mengatakan bahwa ada satu alasan besar mengapa Isuzu MU-X agak sulit menembus pasar SUV Ladder Frame di Indonesia.
“Saat ini Isuzu MU-X ada kekurangan dari sisi image di masyarakat karena lebih banyak digunakan oleh perusahaan maupun proyek pemerintah,” imbuhnya.
Baca Juga: Isuzu MU-X dan D-MAX Facelift Ada Isyarat Segera Dirilis di Indonesia