Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander merendah dengan body yang hampir menyentuh tanah, bahkan sekarang body kit bikin agresif setelah empat kali modifikasi.
Mitsubishi Xpander milik Gilang Cahya ini, sudah pernah bergaya simply daily use, street racing, meaty hingga sekarang bernuansa bagged.
Low MPV andalan Mitsubishi ini pertama kali dimodifikasi oleh Gilang sekitar tahun 2018.
Dari 2018 hingga sekarang 2020, prosesnya selalu dinikmati dan memuaskan rasa haus Gilang akan modifikasi.
Baca Juga: Xpander Ultimate Harga Jadi Segini, Efek Penghapusan PPnBM, Berikut Hitungannya
"Udah keempat kali berubah dan prosesnya perlahan banget sih. Nikmatin setiap perubahannya sampai ke detik ini," ucap Gilang.
Untuk ubahan fase ketiga bisa dilihat langsung di kanal Youtube GridOto Modif.
Nah di fase keempat ini paling terlihat jelas ialah penggunaan body kit Earth Saber lansiran Earth Auto Concept.
Tampilannya punya kesan agresif di depan dan belakang, "Jadi awalnya mau pasang body kit Earth karena mau tampil beda dengan yang lain, karena body kit Earth Saber kan masih jarang dipakai," terang Gilang.
"Jadi bisa dibilang eksklusif lah dan menurut gue design Earth Saber yang modern dapat digunakan untuk segala macam aliran modifikasi," imbuhnya.
Paling mencolok tentu saja ubahan belakang dengan diffuser yang dibuat center exit.
Hadirnya lampu proyektor 3 inci dan DRL running sein mendukung pula aura futuristik serta elegan.
Sementara buritan hanya diubah reflector bumper, "Jadi kalau untuk lampu cukup simpel aja sih biar gak keramean, makanya belakang paling ubah reflector aja," terang Gilang.
Masih di buritan, sebelumnya Gilang mengombinasikan spoiler aftermarket dan duck tail buatan W7 Carsmetic.
"Sekarang jadi tinggal ducktail aja soalnya terlalu ramai kalau pakai spoiler juga, makanya dicopot," ucapnya menukas.
"Nah ini juga warna setelah pakai body kit itu dicat ulang pakai warna Diamond White Xyralic," sambung Gilang.
Bergeser ke kaki-kaki, penggunaan suspensi udara telah ada sejak fase ketiga menggunakan lansiran AirGen.
Sistem yang diadopsi yakni 2 titik kerja (depan-belakang), dan semakin ganteng usai dipasang pelek baru.
"Yang sekarang pakainya Work Meister S1, cari-cari ukuran yang pas buat fitment akhirnya nemu di ring 18 inci tapi lebarnya belang," beber Gilang.
Lebar depan 9,5 inci ET 0, sedangkan belakang 10 inci ET -7. Dibalut ban Accelera ukuran 215/35 R18.
Hal paling baru di mobil ini ialah BBK lansiran HSR dengan spesifikasi rotor 355 mm dan kaliper 6 pot.
"Sama bikin camber kit juga di Bandung dan camber minusnya ini lebih besar yang depan," pungkasnya.
Fix makin ganteng!
Data modifikasi
Xpander Ultimate AT warna putih:
Undercarriage:
- Rims: Work Meister S1 R18 lebar 9.5/10 ET 0/-7
- Tires: Accelera 215/35 R18
- Airsuspensi 2 titik Airgen
- Shock breaker: Jamex
- Big brake kit: HSR 355 mm 6 pot
- Stabilizer bar: rear anti roll Ultra Racing
Exterior:
- Lampu depan: Projektor super bright 3.0 inch BMW shroud & Osram HID headlamp
- DRL + Running Sein Lexus model
- Slim frame DRL
- Bodykit: Full body conversion Earth Saber Design
- Spoiler belakang ducktail
- Lampu belakang: custom stoplamp lazy eyes seqeuntial
- Reflector bumper belakang
- KF solargard Black Phantom
- Repaint: Diamond White Xyralic