Otomotifnet.com – Tahun lalu dan tahun ini Franco Morbidelli menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tidak pakai motor spesifikasi pabrikan.
Bukan karena dirinya tidak pantas dan layak pakai motor pabrikan, tapi ternyata ada alasan lain.
Lin Jarvis, bos tim Yamaha MotoGP menyebut ada berbagai alasan sampai Franky, sebutannya belum mendapat motor pabrikan.
“Keputusan pakai motor pabrikan atau tidak, ada di Yamaha dan tim. Lalu apakah Franky layak dapat motor pabrikan? Jawabannya iya. Apakah bisa? Sayangnya tahun ini tidak,”
Baca Juga: Morbidelli Tetap Pakai Motor Lama, Diharapkan Tetap Kompetitif, Ini Alasannya
“Perlu diketahui spesifikasi motor pabrikan untuk Franky jauh lebih mahal dibanding motor dia saat ini. Ketika memutuskan pakai motor pabrikan, tentu ada perhitungan ekonomisnya,”
“Saat ini kita semua sedang diterjang Covid-19. Yamaha, tim, sponsor dan semuanya. Jadi saya rasa perlu menahan untuk mengeluarkan itu semua,”
“Akan tiba saatnya bagi dia untuk pakai motor pabrikan,” jelas Lin Jarvis saat launching tim Monster Energy Yamaha MotoGP beberapa waktu lalu.
Namun, meski pakai motor keluaran 2019, tapi pemilik nomor 21 tersebut terbukti mampu lebih baik dibanding pembalap Yamaha lain yang pakai motor pabrikan.
Jadi, menurut Lin Jarvis, dengan tidak pakai motor pabrikan Franky juga tidak mendapat kerugian.
Bahkan untuk musim 2021, kemungkinan besar seting motor pabrikan akan melihat motor 2019 yang sudah terbukti performanya.
Baca Juga: Yamaha Resmi Launching Tim MotoGP, Ini Yang Diharapkan Lin Jarvis ke Quartararo
“Motor itu sudah terlihat performanya. Ketika motor keluaran 2020 mengalami masalah di banyak hal, kami terus fokus untuk perbaikan di sektor yang ada dan berusaha menjaga keseimbangan motor,”
“Tapi motor Franky punya performa yang tetap konsisten. Untuk musim ini, kami akan melihat seting motor milik Franky. Dikombinasi dengan seting 2020 supaya tetap punya performa maksimal,” tambah Massimo Meregalli, Direktur tim Yamaha MotoGP.