“Radiatornya besar dan desainnya mengikuti lekuk bodi motor, sehingga pemasangan gak perlu coak bodi."
“Pernah coba di R25 full spek di sirkuit Sentul, Bogor, Jabar suhu motor hanya ada pada range 87°-88°c saja."
"Pakai yang besar untuk harian oke saja, mesin akan tetap mencapai suhu optimalnya karena banyak stop and go, selain itu malah lebih racing look kan,” lanjutnya.
Pilihan selanjutnya tidak hanya radiator, melainkan gabung dengan oil cooler.
Radiatornya bervolume 550 ml, karena ada oil cooler maka kapasitas oli mesinnya ditambah 0,46 lt.
Baca Juga: MX King Pakem Gak Pake Mahal, Cukup Kaliper R25 Plus Braket Aluminium
“Tapi kalau untuk harian suhu dari leher knalpot malah bikin panas oil cooler, lain jika dipakai balap yang selalu dalam kecepatan tinggi,” jelas Angga yang doyan turing ini.
Kalau mau pasang yang ini harus bikin jalur oli yang menuju oil coolernya dulu.
“Harus bolongin crankcase untuk jalur masuknya saja yang menuju oil cooler, jalur keluarnya sudah ada lewat pompa oli,” sahut Sudirjo salah satu mekanik AR.