Otomotifnet.com - Honda Vario 150 ditanyain teman karena tak nampak di parkiran indekos.
Pemilik panik lalu minta izin ke kasir minimarket untuk lihat rekaman CCTV.
Kasus pencurian Honda Vario 150 ini menimpa salah satu mahasiswa Universitas Mitra yang tinggal di indekos Jl Bumi Manti II, Kampung Baru, Labuan Ratu, Bandar Lampung, (6/3/21).
Ciri-ciri Vario 150 tersebut berwarna hitam bernopol BE 5454 ZE milik Mahasiswa Umitra bernama Banu Palaka (20).
Banu mengaku baru mengetahui Vario 150 miliknya hilang setelah salah satu teman indekos-nya bertanya kepada Dirinya.
Baca Juga: Honda BeAT Mahasiswi Raib Cepat, Aksi Pelaku Terekam CCTV, Mondar-mandir di Depan Pagar
"Pukul 06.00 WIB teman saya masuk ke kamar. Lalu dia bertanya, bro motor lu kemana?" kata Banu mengikuti perkataan temannya.
"Ada kok bro di luar. Pukul 04.00 WIB waktu mau salat, saya masih melihat Vario 150 saya," sambungnya.
Banu mengatakan dirinya sempat tidak percaya terhadap perkataan temannya, dan Ia memutuskan untuk mengecek langsung.
"Pas saya keluar kamar ternyata motor sudah tidak ada. Saya liat pagar kos-kosan sudah terbuka. Sebelumnya pagar itu tertutup rapat namun tidak di gembok," kata Banu.
"Karena panik, lalu saya keluar kos-kosan untuk bertanya ke warga sekitar. Namun tidak ada satupun orang yang melihat keberadaan motor saya," tutur Banu.
"Lalu saya berjalan ke arah luar gang. Kebetulan di depan gang ada minimarket yang memasang CCTV," sambungnya.
Banu mengatakan CCTV itu mengarah ke jalan utama, kemungkinan pelaku dapat terlihat dari rekaman CCTV itu.
"Saya melihat ada CCTV di Indomaret tersebut. Saya dan teman saya tadi, meminta ijin kepada kasir indomaret tersebut untuk melihat rekaman CCTV," kata Banu.
"Namun kasir Indomaret tersebut tidak bisa membuka rekaman CCTV karena di kunci. Dan pemegang kunci sedang tidak ada di lokasi pada saat itu," sambungnya.
Banu mengatakan, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kedaton.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150R Milik Wartawan Raib, Diembat Enam Orang, Motor Tetangga Sempat Diintip
Kapolsek Kedaton, Kompol Rony Tirtana mengatakan dirinya sudah mendapat laporan dari kanit tentang curanmor itu.
"Korban tadi pagi sudah melapor ke Polsek Kedaton. Surat laporannya juga sudah dibuat. Kami masih proses laporan korban," kata Rony.
"Korban sempat bercerita bahwa ada orang yang ngechat dia, katanya melihat motornya di daerah Kalianda," terang Rony.
"Itu juga sedang kami dalami laporannya. Semoga pelaku dapat segera diketahui identitasnya," tutupnya.