Otomotifnet.com - Korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana kayang di jurang Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat, bertambah dua orang.
Bus yang mengangkut 66 penumpang rombongan ziarah terjun ke jurang tepatnya di Tanjakan Cae, jalan raya Wado-Malangbong, dusun Cilangkap, Sukajadi, Wado, kabupaten Sumedang, Jawa Barat, (10/3/21).
Penumpang meninggal bertambah dua hingga total kini menjadi 29 orang, update pada pukul 17:00 WIB, (11/3/21).
Kedua korban tersebut meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Sumedang.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto membenarkan adanya penambahan dua korban yang meninggal dunia hingga jumlahnya menjadi 29 orang tersebut.
"Betul, baru saja atas nama Ny Euis dan Ny Mamah," ujar Eko melalui pesan singkat.
Eko mengatakan, untuk korban atas nama Euis (46) warga Jl Mayor Dedeng I, Dusun Palasari, RT 20/7, Kabupaten Subang.
Sedangkan Mamah (45) merupakan warga Dusun Pakuhaji, Kecamatan Ciasalak, Kabupaten Subang.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, akibat kecelakaan ini, korban meninggal dunia mencapai 27 orang dan penumpang yang mengalami luka-luka sebanyak 39 orang.
"Sekarang kita masih proses penyerahan korban ke keluarganya karena semua korban hampir semuanya dari Kabupaten Subang," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bus Sri Padma Kencana nopol T 7591 TB tengah membawa rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang, Jawa Barat.
Bus perjalanan pulang dari ziarah di Pamijahan, kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang.