Dengan ukuran jok dan bodi yang lebar, ketika kedua kaki turun area paha seperti terganjal, itu jadi halangan bagi yang tingginya di bawah 165 cm, pasti jadi jinjit.
Sedang di PCX 160 dengan bentuk jok lebih tirus, buat yang tinggi kurang dari 165 cm pun pasti lebih mudah menapakkan kedua kaki.
Bagaimana dengan handling? Buat harian ternyata karakternya lebih lincah PCX 160.
Setangnya terasa lebih ringan dan buat selap-selip atau berpindah arah secara cepat lebih mudah.
Baca Juga: Yamaha All New Aerox 155 Dimodifikasi Proper, Telan Biaya Rp 35 Juta!
Kalau dianalisa tampaknya efek dari profil ban depan lebih ramping, kombinasi ban 110/70-14 dengan pelek 2.75x14.
Sedang ban belakang ring 13 inci, jadi secara distribusi bobot pasti lebih berat ke belakang.
Wheelbase PCX juga lebih pendek, 1.313 mm, kalau NMAX 1.340 mm.
Sedang NMAX 155 keunggulannya kalau buat menaklukkan tikungan panjang seperti rute turing, rasanya kedua roda lebih nempel ke aspal dengan distribusi bobot lebih merata.
Tampaknya hal itu efek dari penggunaan ban ring 13 inci di kedua roda, tapak ban depan juga lebih lebar, dengan ban 110/70-13 tapi dengan pelek 3.00x13.