Otomotifnet.com - Buat yang ingin boyong Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga, jangan sampai lupakan bagian ini.
Memang dikenal tangguh nyaris tanpa masalah, Pajero Sport generasi ketiga perlu perhatian khusus di bagian kaki-kaki.
Hal ini diungkapkan oleh Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi, Blok M, Jakarta Selatan.
Sebenarnya kaki-kaki Pajero Sport punya karakter yang kuat dan bantingan yang nyaman.
Baca Juga: Pajero Sport, Everest, Kijang Innova dan Panther Eks DPRD Siap Dilelang, Kondisi Apa Adanya
"Apalagi untuk dipakai medan off-road ringan atau berat, pemilik mobil tetap pede karena tetap nyaman," sebut Apin.
"Tapi karakter ini bikin orang terlena dan cenderung cuek dengan kondisinya," sambungnya.
Jika ada kerusakan kaki-kaki, pemilik mobil hampir tidak bisa merasakan gejalanya.
Karena terlalu lembut, bahkan hanya terdengar sedikit bunyi 'jedug' di dalam kabin saat mobil digunakan.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Diboyong, Cek Harga Spare Part di Distributor, Mulai Rp 40 Ribuan
"Nah bunyi jedug kecil itu sebenarnya sudah jadi tanda mulai ada kerusakan kaki-kaki," jelas Apin.
Seperti joint, lower arm, atau steering rack yang sudah oblak karena aus dari penggunaan mobil.
Atau sokbreker yang mulai lemah akibat benturan keras atau rembes oli sokbreker.
"Jadi kalau mau beli mobil bekas Pajero Sport cek kaki-kaki dulu pastikan tidak ada bunyi-bunyi," ujar Apin.
"Kalau mesin dan elektrikal nyaris tanpa masalah selama pemakaiannya wajar," tambahnya.