BMW R 18 Classic, Moge Turing 1.800 cc, Rp 1 Miliar tapi Ludes Terjual

Antonius Yuliyanto - Rabu, 24 Maret 2021 | 20:30 WIB

BMW R 18 Classis sudah masuk Indonesia (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - BMW Motorrad Indonesia akhirnya meluncurkan R 18 Classic. Varian turing dari R 18 cruiser ini dibanderol Rp 1.069.000 (off the road).

Itu berarti sedikit lebih mahal dari R 18 versi standar yang harganya Rp 969 juta.

Secara basic, R 18 Classic punya kesamaan dengan R 18 standar. Bedanya pada sederet aksesori pendukung yang terpasang.

Ada windshield, foglamp LED, side bag kulit, jok penumpang berikut footstep penumpang, cruise control, pelek depan 16 inci dengan ukuran ban 130/90-16 dan steering damper.

Baca Juga: Ducati RIlis Smart Jacket, Punya Sistem Perlindungan Diri, Bisa Deteksi Situasi Bahaya

Rangga/otomotifnet.com
Pelek depan R 18 Classic jadi 16 inci dengan ban tebal ala Bobber


Desain R 18 Classic mengacu pada R5 Hommage yang pernah diluncurkan dalam gelaran Concorso d’Eleganza Villa d’Este di Itali tahun 2016.

Kemudian disusul oleh versi massal R 18 pada tahun 2019.

"BMW R 18 Classic terlihat lebih besar dari R 18 First Edition, kesan mogenya benar-benar dapat,” ujar Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia.

"Saya rasa bagi yang menginginkan cita rasa nyaman, safety, style jadul, tetapi dengan teknologi yang tinggi, ini pilihan tiada duanya. Truly an icon to own," tambah pria ramah ini.

Rangga/otomotifnet.com
R 18 Classic punya tambahan jok penumpang beserta footstepnya

 

R 18 mengusung mesin 1.802 cc boxer dengan ukuran bore x stroke 107 mm x 100 mm.

Merupakan unit boxer terbesar yang pernah dibuat oleh BMW Motorrad.

Punya rasio kompresi yang terbilang rendah untuk mesin modern hanya 9,6:1 saja.

Dapur pacu jumbo tersebut menghasilkan tenaga 91 dk di putaran mesin 4.750 rpm dengan torsi 158 Nm di 3.000 rpm.

Baca Juga: Aprilia Shiver 900, Moge Setengah Miliar Bisa Dikredit, Segini DP dan Cicilannya

Rangga/otomotifnet.com
Steering damper jadi salah satu pembeda dengan R 18 varian standar


Perangkat elektronik tak ubahnya BMW R 18 standar, ada riding mode "Rain”, “Roll”, dan “Rock”.

Mode berkendara ini mengubah setingan throttle response dan traction control.

Kelengkapan elektronik lain ada MSR, ASC, ABS dan DBC. Satu lagi yang unik, dengan bodi dan bobot gambot, R 18 dilengkapi fitur mundur.

Tentu berguna saat ingin parkir atau memindahkan motor.

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot R 18 Classic pakai model tabung biasa dengan ujung slash cut, bukan fishtail seperti R 18 biasa

Cara kerjanya dibantu oleh dinamo starter seperti pada Honda Goldwing model lawas.

Bisa diaktifkan dengan menyetel tuas kecil yang terdapat di belakang kiri mesin, dan pencet tombol starter untuk mundur.

Rangga/otomotifnet.com
Side bag kulit anti-air punya harga Rp 19 jutaan berikut braket, pas buat R 18 Classic


Saat ini R 18 Classic sudah masuk 2-3 unit ke tanah air. Yang mana semuanya sudah jadi milik customer BMW Motorrad Indonesia.

Wah laris ya!

Rangga/otomotifnet.com
Windshield memberi perlindungan dari angin saat turing naik BMW R 18 Classic


Penulis : Rangga