Otomotifnet.com - Selain Toyota Starlet dan Daihatsu Charade, Di tahun 1980-an, Suzuki juga punya model di kelas hatchback mungil yang disebut Suzuki Swift Mk1.
Suzuki Swift generasi pertama ini bodinya mirip dengan Suzuki Forsa.
"Bedanya Swift pintunya 2, kalau Forsa pintu 4, lalu populasinya tidak banyak," jelas Dicky Nugraha, pemilik Swift kuning ini.
Bicara populasi, "Swift masuk ke Indonesia kondisi CBU, hanya 120 unit saja," katanya lagi.
Baca Juga: Wow, Mitsubishi Evolution Hingga Mazda RX-7 Baris Rapi di Garasi Ini
Bentuknya yang mungil ini, punya postur tubuh (pxlxt): 3.580 mm x 1.540 mm x 1.350 mm dengan jarak sumbu roda 2.240 mm.
Dapur pacunya juga mini, menggunakan mesin berkode G10, kapasitasnya hanya 993 cc 3 silinder. bobot mesin sendiri termasuk ringan hanya 63 kg.
Dari data spesifikasi, mesin ini mampu menelurkan daya maksimum hingga 50 dk.
Klaim akselerasi dari kondisi diam hingga 100 km/jam, ditembus dalam waktu 14,9 detik, dengan kecepatan maksimum 145 km/jam.
Dicky membangun mobil mungil ini selama 2 tahun, Ia mengaku, "Awalnya bingung lantaran tak banyak referensi, namun setelah dibentuk komunitasnya, bisa saling bertukar informasi," jelas warga Bintaro, Tangerang Selatan.
Dicky kini menjalin komunikasi lewat komunitas Suzuki Swift 2 Doors Enthusiasts di Facebook dan Whatapps Group.
Agar penampilan lebih kece, bodi Swift-nya dicat kelir kuning, lantas dipasangkan dengan pelek Enkei Compe 13 inci.
Sektor dapur pacu direstorasi sekalian kabel-kabel ikut dirapikan dengan cara disembunyikan di bagian bodi dan sasis, "Konsepnya wire tucked," kekehnya.
Untuk melihat lebih lengkap, sosok Swift kuning ini, silakan tonton liputannya di kanal Youtube Otojadul ini.