Royal Enfield Meteor 350 Ada 3 Varian, Apa Saja Perbedaan Ketiganya?

Antonius Yuliyanto - Jumat, 2 April 2021 | 08:00 WIB

Royal Enfield Meteor 350 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Royal Enfield Meteor 350 tersedia dalam tiga varian di Indonesia, yaitu ada Fireball, Stellar dan Supernova. Lantas apa saja beda masing-masing varian?

Fireball hadir dengan tangki bahan bakar berwarna solid. Lengkap dengan list pelek dengan warna sesuai rangka.

Kemudian mayoritas part diwarnai hitam, atau RE menyebutnya dengan blacked-out cycle parts.

Seperti knalpot, setang, spion, cover throttle body dan sirip blok mesin dengan finishing machined.

Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Resmi Dipasarkan, Ada 3 Varian, Harga Rp 80 Jutaan

Rangga/otomotifnet.com
Royal Enfield Meteor 350 versi Fireball punya knalpot hitam doff

Selain itu Fireball punya logo ‘Royal Enfield’ yang berbeda dengan kedua saudaranya.

Hanya berupa stiker timbul yang tebal berwarna hitam. Tipe ini ada dua pilihan warna, Fireball Red dan Fireball Yellow.

Selanjutnya Stellar, dilengkapi dengan pilihan warna Stellar Red, Stellar Blue dan Stellar Black.

Komponen seperti setang dan knalpot dengan finishing chrome.

Rangga/otomotifnet.com
Logo pada Meteor 350 varian Fireball model stiker timbul yang tebal

Stellar juga mempunyai back rest atau sandaran punggung untuk penumpang.

Logo ‘Royal Enfield’ pada tangka berupa emblem klasik.

Supernova yang merupakan varian paling atas punya kelengkapan yang hampir sama dengan Stellar.

Bedanya pada tambahan windshield untuk melindungi dari terpaan angin selama perjalanan jauh.

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot RE Meteor 350 tipe Stellar dan Supernova punya finishing krom

Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Fiturnya Canggih, Bisa Kasih Tahu Arah Jalan Real Time

Dengan pilihan warna dual-tone Supernova Blue atau Supernova Brown.

Selain kelengkapan tersebut, fitur lainnya tetap sama. Ada Tripper Navigator yang dapat terhubung dengan smartphone via koneksi bluetooth.

Sistem navigasi turn-by-turn terintegrasi dengan Google Maps.

"Semua informasi lengkap dapat diakses pengendara untuk membuat keputusan yang tepat tanpa mengganggu konsentrasi di jalan,” jelas Siddhartha Lal, Managing Director of Eicher Motor Ltd, perusahaan induk Royal Enfield.

Rangga/otomotifnet.com
RE Meteor 350 varian Stellar dan Supernova dilengkapi dengan back rest

Spidometernya sendiri pakai paduan analog dan digital. Dan terdapat pula USB charging port untuk mengisi daya handphone.

Di roda, ada fitur ABS (Anti-lock Braking System) 2 channel pada rem cakram 300 mm depan dan 270 mm di belakang.

Meteor 350 menggunakan suspensi depan teleskopik 41 mm dan sok belakang ganda dengan setelan preload 6 tingkat.

Pelek alloy punya diameter belang, 19 serta 17 inci di depan dan belakang. Dibalut dengan ban tubeless berukuran 100/90-19 dan 140/70-17.

Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Gendong Mesin Baru, Minim Getaran, Efek Komponen Ini

Rangga/otomotifnet.com
Logo pada tangki RE Meteor 350 tipe Stellar dan Supernova berupa emblem klasik

Sebagai sumber tenaga, Meteor 350 dilengkapi mesin 1 silinder 349 cc 2 klep SOHC air & oil cooled.

Dengan ukuran bore & stroke 72 x 85,8 mm dan sudah mengadopsi sistem pengabutan bahan bakar injeksi.

Menghasilkan tenaga maksimal sebesar 20,2 dk @6.100 rpm dan torsi 27 Nm @ 4000 rpm.

Masing-masing tipe punya banderol berbeda, Fireball Rp 85,1 juta, Stellar Rp 86,5 juta dan Supernova Rp 87,9 juta semuanya off the road.

Sudah dapat dipesan di seluruh jaringan dealer Royal Enfield Nusantara dengan masa inden sekitar 1 bulan.

Penulis: Rangga