Otomotifnet.com – Tetap ada kegembiraan di balik kesedihan hasil balap. Inilah yang terjadi di LCR Team.
Dua pembalapnya, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami tak mendulang point di 2 race awal ini.
Di MotoGP Doha (4/4/2021), Alex Marquez harus berbenturan dengan kerasnya aspal dan berakhir di hamparan bebatuan.
Kemudian Nakagami, meski tidak sampai terjatuh tapi hasilnya jauh di bawah.
Baca Juga: Selesai Jalani Sesi Tes Pramusim, Nakagami Siap 85%, Strategi Berubah
Hanya bisa finish di posisi 17 walau sudah menggunakan motor spesifikasi pabrikan.
Lalu dimana kegembiraannya, seperti yang dibilang?
Kegembiraan tersebut dirasakan langsung oleh sang pemilik tim, Lucio Cecchinello.
Karena 2021 ini timnya masuk usia 25 tahun berkiprah di ajang kejuaraan dunia.
Diawali pada 1996, LCR Team terbentuk. Ketika itu Cecchinello masih tetap jadi pembalap di kelas GP 125 walau sudah punya tim.
Kemudian pada 2002, LCR untuk pertama kalinya masuk kelas 250 cc. Saat itu pembalapnya Casey Stoner dan David Checa. Sedangkan Cecchinello tetap balap di kelas 125 cc.
Satu tahun berselang, pemilik tim akhirnya menarik diri dari pembalap. Fokus untuk pengembangan LCR Team.
Baca Juga: Nakagami Launching Tim LCR Idemitsu, Pamer Motor dan Livery Baru, Ini Harapannya
Pada 2006 akhirnya bermain di MotoGP sampai saat ini.
“Pertama sekali saya ingin ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota tim. Dukungan dari mereka yang sudah hadir sejak tim ini berdiri,”
“Kemudian, untuk mereka semua yang telah berkiprah bersama kami dan saat ini juga. Semua punya kontribusi yang sangat baik di bidangnya masing-masing,”
“Terima kasih juga kepada Dorna, IRTA dan FIM atas dukungan dan kepercayaan mereka kepada tim ini,” jelas Lucio Cecchinello yang asal Italia ini.
Baca Juga: Nakagami Posisi 13 Test Pramusim, Tim Enggak Pusing, Bukan Targetnya
Selain itu, selama 2021 ini LCR Team akan menggunakan logo 25 tahun mereka.
Serta juga di sosial media dengan hastag #LCR25. Cecchinello berharap para fansnya menggunakan hastag tersebut selama 2021 ini.