Otomotifnet.com - Honda Astrea Prima bonceng tiga berakhir masuk sungai setelah ngebut dan gagal menikung.
Akibatnya bocah berinisial GL (12) tewas seusai motor yang ditumpangi bersama dua kawannya masuk sungai di Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur (8/4/2021)
GL tewas karena pendarahan di kepala, akibat luka parah.
Kecelakaan bermula saat RK (12), GL (12), dan AL (12) mengendarai Honda Astrea Prima nopol AG 3315 RB.
Baca Juga: Yamaha RX-Z Sampai Suzuki RGR Dibongkar Polisi Dari Rumah Kosong, Berdebu Bak Harta Karun
RK yang mengemudikan motor tersebut
“Mereka melaju di Jalan Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu berboncengan tiga,” terang Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat, Kasubag Humas Polres Tulungagung.
Motor melaju dari arah barat menuju ke timur jalan desa setempat.
Diduga saat itu RK mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, padahal jalan dalam kondisi menikung.
Baca Juga: Honda Astrea Grand Butut yang Sering Masuk TV Dijual, Buka Harga Rp 10 Juta
RK tidak bisa menguasai laju motornya, hingga oleng dan terjatuh.
“Motornya jatuh ke dalam sungai. Sementara tiga pengendaranya tergeletak di tepi sungai,” sambung Tri sakti.
GL mengalami luka parah di bagian kepala.
Sementara RK mengalami luka ringan dan AL juga luka di bagian kepala namun kategori ringan.
Baca Juga: Honda Astrea Legenda Terobos Lampu Merah, Disambut Truk Kontainer Berujung Maut
GL sempat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak, namun akhirnya tak tertolong.
“Saat ini perkaranya sudah ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung,” terang Tri Sakti.