Saat bermanuver lincah, rasanya lebih pede lantaran ada fitur G-Vectoring Control (GVC) yang mampu mengatur keseimbangan torsi saat mobil menikung.
Efeknya, meminimalisir efek badan menyamping akibat gaya senfrifugal saat melaju di tikungan.
Handling-nya jempolan. Namun soal bantingan suspensi, Mazda CX-3 termasuk kaku, mirip-mirip dengan Mazda2.
Performa dan konsumsi BBM
Varian New Mazda CX-3 Sport 1.5 L ini mengusung mesin Skyactiv 4-silinder segaris berkapasitas 1.496 cc, dengan klaim daya maksimum di 109 dk pada putaran 6.000 rpm serta torsi puncak 144 Nm pada 4.000 rpm.
Sementara Mazda CX-3 Pro 2.0L berkapasitas 1.998 cc dengan tenaga 149 dk di 6.000 rpm dan torsi puncak 195 Nm pada 2.800 rpm.
Mazda menggunakan transmisi otomatis SKYACTIV-DRIVE 6-speed untuk mengantarkan daya ke roda depan, sebagaimana model-model sebelumnya.
Baca Juga: BMW Seri 5 Terbaru Hadir, Punya Dua Varian, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
Tenaga dan torsi CX-5 Sport 1.5L memang diakui lebih kecil dari Honda HR-V 1.5 E yang punya tenaga 120 dk @6.600 rpm, dan torsi 145 Nm @4.600 rpm.
Namun begitu, mesin dan transmisinya termasuk sigap saat pedal diinjak dalam.