Otomotifnet.com - Tiap pabrikan pasti membekali produk motornya dengan aki sesuai kebutuhan.
Lebih spesifik soal ampere aki yang telah dihitung untuk kebutuhan kelistrikan si motor.
Jika aki bawaan mulai rusak, wajib diganti dengan spesifikasi ampere persis seperti standar.
Jangan sampai mengganti aki dengan ampere lebih kecil dari standar bawaan motor, banyak efek negatifnya.
"Efeknya sistem pengisian aki bisa terganggu, sebab tempat penampung energinya atau aki yang terpasang kurang dari kapasitas yang diperlukan oleh sistem kelistrikan," ungkap Ricky Hariyadi, Product & Marketing PT Daytona Azia.
Baca Juga: Aki Motor Ganti Pakai Ampere Lebih Besar, Rugi Apa Untung ? Ini Kata Ahlinya
Dampaknya aki bakal mengalami overcharge atau terisi daya berlebih, yang jadi penyebab aki kembung.
Bukannya lebih irit, hasilnya aki jadi cepat soak dan mengalami kerusakan sehingga jadi keluar biaya lebih untuk kembali ganti aki baru.
Karena spek ampere yang lebih kecil, secara fungsi motor pun bakal ada komponen yang jadi tidak dapat bekerja maksimal.
Terutama buat motor modern yang dilengkapi berbagai teknologi terkini seperti sistem start stop, keyless, dan rem ABS.
Jadi hindari mengganti aki motor dengan ampere lebih kecil dari bawaan pabrikan ya.