GP Mono Dipakai Untuk Sekolah Balap, Posisi Merunduk, Menguras Energi!

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Minggu, 18 April 2021 | 22:50 WIB

GP Mono bikin posisi badan sangat merunduk! (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Tak hanya beristirahat, di paddock Fadly sudah menanti untuk memberikan evaluasi.

Diinstruksikannya untuk mempraktekkan posisi duduk selama di trek, bagaimana ketika menikung, membuka gas sampai mengerem.

Sebagai misal saat menikung, Fadly mewanti pantat tak boleh turun terlalu banyak dari jok.

“Kalau terlalu banyak justru akan lekas capai, cukup sedikit saja dan badan yang condong ke tikungan,” sarannya. 

Baca Juga: Vario 125 Hadir Dengan Stripping Baru, Tampil Makin Sporti Dan Premium

 

Rizky/otomotifnet.com
GP Mono menggunakan kaliper Nissin radial monoblok 4 piston, pakem banget!

“Nah saat keluar tikungan, kepala wajib keluar seiring tangan buka gas, sehingga arah motor akan mengikuti.

Posisi badan usahakan sedekat mungkin dengan tangki untuk memberi traksi roda depan, dan pantat mentok ke belakang agar traksi roda belakang juga bagus,” imbuhnya.

Usai evaluasi, masuk ke trek untuk kedua kalinya sudah lebih bisa menikmati. Menikung jadi lebih pede dan tentunya makin kencang.

Karena ternyata jika sesuai saran Fadly, di tikungan Moriwaki MD250H ini memang terbilang sangat diam, walaupun permukaan treknya cukup bumpy dengan tambalan semen.

Baca Juga: Honda BeAT Fi Brebet dan Hilang Power, Ditelisik Mekanik Sebelumnya Lupa