Otomotifnet.com - Filter oli bertugas berat untuk menyaring oli dari carter ke komponen mesin.
Sebab oli yang bertugas sebagai pelumas tetap saja akan tercampur dengan gram besi dari gesekan yang terjadi di dalam mesin.
"Mesin dan transmisi dalam penggunaan wajar menghasilkan partikel logam yang sangat kecil dan tercampur ke dalam oli," kata Thayne Finsenda Lika, owner bengkel Dokter Mobil.
Pria yang akrab disapa Lung Lung ini menjelaskan, semakin sering dan banyaknya partikel yang ada di dalam mesin tentu akan memberikan efek buruk terhadap performa mobil.
Mulai tarikan menjadi berat, boros bahan bakar, bahkan dalam waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
Baca Juga: Filter Oli Kotor Tapi Susah Cari Baru, Lebih Baik Pasang Lagi atau Copot Sekalian?
"Karena partikelnya sangat kecil, sehingga filter oli paling canggih sekalipun tidak dapat menyaring partikel ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, (5/2/21).
Untuk tetap menjaga kemurnian dari gram atau partikel besi pada filter oli, Dokter Mobil melakukan riset selama kurang lebih 6 bulan untuk menciptakan magnet filter oli.
Magnet filter oli Dokter Mobil yang diberi nama Magnetto ini diklaim memiliki daya tarik tinggi dan dapat menarik gram atau partikel besi dengan ukuran 3-4 micron.
Sehingga dapat mengurangi kontaminasi partikel kecil dan mampu menjaga kemurnian oli secara efektif.
"Magnetto cara kerjanya instan, setelah terpasang pada filter oli maka langsung menarik gram atau partikel besi," jelas Lung Lung.
Seperti magnet pada umumnya, Magnetto mudah dipasang tanpa peralatan khusus.
"Magnetto ini bersifat lifetime dan dapat dilepas lalu dipasang kembali ke filter oli yang baru setiap kali akan mengganti filter oli, serta dapat dipindahkan ke mobil lain," sebutnya.
Lung Lung menambahkan, Dokter Mobil memberikan garansi satu kali tukar baru dengan ketentuan waktu seumur hidup jika Magnetto kehilangan daya tariknya dalam pemakaian wajar, bukan karena jatuh atau terbentur.
"Magnetto tersedia di seluruh cabang Dokter Mobil dengan harga Rp 550 ribu," pungkasnya.