Otomotifnet.com – Indonesia punya pasar otomotif yang cukup besar. Terbukti cukup banyak merek-merek mobil yang melakukan CKD. Termasuk juga Mini.
Pabrikan asal Inggris tersebut telah melakukan assembly di Indonesia sejak 2018 silam.
Memang belum semua produk CKD di Indonesia. Dari sekian banyak varian, baru Mini Countryman saja yang rakitan Sunter, Jakut.
“Karena memang itu jadi backbone kita. Permintaan dan penerimaan Mini Countryman di Indonesia cukup besar,”
Baca Juga: Mini Gerak Cepat, 7 Unit Limited Edition Sold Out, 3 Varian Muncul
“Countryman sering jadi first car untuk konsumen di Indonesia. Jadi memang dipakai sehari-hari. Bukan yang dibeli terus disimpan atau weekend car,” sebut Jodie O’Tania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia.
Wajar jika akhirnya Mini Countryman CKD di Indonesia, karena berdasar penilaian bisnis yang sudah dilakukan.
Menurut Jodie, rata-rata penjualan Mini secara keseluruhan per tahun sekitar 600 unit.
Sampai saat ini masih belum ada rencana dari Mini Indonesia untuk melakukan assembly varian lainnya.
Sementara itu, berdasar data penjualan dari Mini, selama 2020 sebanyak 20%-nya disokong oleh Mini Countryman.
Sedangkan selama quarter 1 penjualan 2021, Mini Countryman menyumbang penjualan sebanyak 40%.
Angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh seiring diluncurkannya tiga varian New Mini Countryman.
Baca Juga: MINI Cooper Ayu Ting Ting Dicegat Satpol PP, Tak Boleh Masuh Bogor, Gara-gara Pelat Nomor
Ada Mini Cooper Countryman yang berharga Rp 629 juta. Kemudian Mini Cooper S Countryman berharga Rp 799 juta.
Serta terakhir dan juga paling bertenaga, Mini John Cooper Works Countryman berharga Rp 1,250 miliar.
Semua harga dalam kondisi off the road.