Otomotifnet.com – Toyota Raize secara resmi meluncur ke publik via jaringan online (30/04/2021).
Produk kembaran Daihatsu Rocky ini punya dua pilihan mesin. Ada yang 1.0 turbo dan 1.2L, keduanya 3 silinder.
Tapi untuk penjualan awal, pihak Toyota lebih menggenjot ke 1.0 turbo terlebih dahulu.
“Kami melihat ini sebagai opportunity yang baru dan bagus. SUV compact dengan mesin kecil tapi sangat bertenaga, saya rasa bisa jadi main volume nantinya,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) (30/04/2021).
Baca Juga: Toyota Raize GR Sport 1.0 Turbo Punya Fitur Canggih TSS, Ini Fungsinya
Diyakini, meski hanya berkapasitas 1.000 cc, namun dengan tambahan turbo, tenaga bisa menyerupai mobil-mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc.
Selain itu juga punya konsumsi bahan bakar yang cukup efisien. Disebutkan dalam datanya, untuk 1 liter bahan bakar bisa untuk menempuh 17,8-18 kilometer.
Menanggapi anggapan kalau mesin 3 silinder punya getaran yang lebih besar dibanding mesin 4 silinder, Anton Jimmi juga kasih keterangan.
“Saat ini teknologi sudah termasuk maju. Saya rasa itu bukan isu lagi. Di Toyota, Yaris juga sudah pakai 3 silinder. Saya bisa bilang kalau getaran mesin di Raize tidak seperti yang dibayangkan,” ungkapnya.
Mengenai distribusi produk ke konsumen, Anton, panggilannya berharap bisa cepat.
Tergantung kepada kecepatan konsumen mengajukan SPK ke dealer, karena mobil sudah mulai delivery ke dealer.
Baca Juga: Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Uji Tabrak JNCAP, Kantongi Berapa Bintang?
Sementara itu, untuk Raize bermesin 1.200 cc memang masih ‘disimpan’.
Direncanakan akan mulai dikeluarkan pada semester kedua.
Mesin tersebut berbeda dengan yang dipakai di Toyota Calya, meski sama-sama 1.200 cc.
“Kita melihat ini mobil yang benar-benar baru. Platformnya juga baru. Berbeda dengan yang LCGC,”
“Jadi, saya pikir ini jadi kesempatan yang bagus juga untuk mengenalkan mesin baru kita,” tambahnya.
Mengenai harga, Raize 1.0L turbo akan lebih mahal dibanding yang 1.2L non turbo.