Letak Dinamo Motor Listrik 2 Macam, Ini Kelebihan dan Kekurangan Keduanya

Antonius Yuliyanto - Jumat, 30 April 2021 | 22:45 WIB

Dinamo motor listrik model mid drive bisa diubah rasio akhirnya (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Dinamo pada motor listrik ada 2 macam penempatan, yaitu wheel hub dan mid drive.

Wheel hub tentu yang langsung berada di teromol, sedang mid drive diletakkan di tengah motor, lalu dihubungkan pakai belt atau rantai ke roda belakang.

Masing-masing konstruksi dinamo pada motor listrik memiliki kelebihan serta kekurangan.

Menurut Dian Swastia Jaya, dari produsen motor listrik lokal Be Fusion Goodrich, dinamo wheel hub lebih ekonomis dalam konsumsi battery dibanding dengan mid drive.

Baca Juga: TVS iQube Diuji Lengkap, Segini Daya Jelajah Hingga Top Speednya

Rangga/otomotifnet.com
Dinamo motor listrik yang ini jenis wheel hub, langsung terpasang di teromol

Konstruksi ini juga lebih simpel, karena tidak perlu ada penggerak tambahan (rantai dan v-belt).

Serta tidak perlu perawatan tambahan. Dinamo hub juga direct drive, jadi tenaga yang dihasilkan secara instan dapat dirasakan, karena langsung memutar roda.

Mid drive pun bukannya tanpa kelebihan, tipe ini lebih aman dari guncangan secara langsung dari jalan.

Dimensi lebar ban juga lebih leluasa diubah. Terakhir, tentunya rasio gir bisa dimodifikasi dibikin ringan atau berat.

 

“Untuk area dengan banyak tanjakannya lebih efektif jika menggunakan dinamo mid drive dengan gear belakang ukuran besar,” tambah Dian.

Ada kelebihan tentu ada juga kekurangan. Dinamo wheel hub lebih riskan dengan guncangan jika terkena lubang di jalan, karena bersentuhan langsung dengan jalan.

Tipe ini tidak bisa dimodifikasi untuk diubah rasio girnya serta dimensi lebar ban.

Kekurangan mid drive, harus menggunakan tambahan penggerak (rantai, v-belt) jadi butuh perawatan lebih.

Baca Juga: Skutik Listrik United E-Motor T1800 Bisa Lari Berapa? Ternyata Mentok Segini

Tenaga yang dihasilkan tidak langsung dirasakan karena harus melewati pengerak tambahan tadi.

Irvan Yuniardi, Sales & Aftersales Manager PT. Moove Motors Asia, Authorized Main Dealer Niu menambahkan, secara kesimpulan kalau untuk keamanan dan keawetan motor, mid drive bisa jadi pilihan.

Tapi kerumitan dari penyesuaian penggerak tambahan seperti rantai atau v-belt harus dipikirkan lebih.

“Untuk rear hub lebih banyak digunakan oleh pabrikan besar atau modifikator karena lebih simpel dalam pengaplikasiannya,” lanjut pria berkacamata ini.

Penulis: Rangga