Pajero Sport Exceed dan Dakar Beda Durabilitas Mesin, Lebih Sensitif Mana Sama Solar Jelek?

Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - Selasa, 4 Mei 2021 | 19:30 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Pajero Sport (Irsyaad Wijaya,Radityo Herdianto - )

Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport tergolong sensitif terhadap solar kualitas jelek.

Hal ini diungkapkan oleh Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif di Jelambar, Jakarta Barat.

"Kalau sering pakai BBM diesel kualitas rendah check engine gampang menyala," tekan Chandra.

"Terutama jenis mesin yang 4D56 tipe Exceed ke bawah, kalau 4N15 tipe Dakar masih lebih kuat," tambahnya.

Check engine menyala disebabkan oleh dua hal.

Baca Juga: Pajero Sport Ada Satu Kelemahan Sepele, Tapi Tak Semua Pemilik Sadar

Dok Otomotif/Otomotifnet.com
Mesin Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2016 4N15 MIVEC punya akselerasi kuat

Gejala ringan dari filter solar yang sudah kotor kurang dari interval normal setiap 10.000 km.

"Dari setting-an ECU mesin mendeteksi filter solar kalau sudah terlalu kotor kurang dari interval normal langsung check engine," jelas Chandra.

"Biasanya setelah ganti filter solar check engine-nya langsung mati lagi," terusnya.

Radityo Herdianto
Jenis-Jenis Filter Solar Untuk Mitsubishi Pajero Sport

Meski sudah ganti filter solar check engine masih menyala, berarti gejala lebih berat sudah kena komponen EGR (Exhaust Gas Recirculation).

"Filter solar terlalu kotor, gas buang yang dihasilkan lebih pekat dan bikin kotor katup EGR," terang Chandra.

"Jadi harus ganti filter solar dan EGR dibersihkan, ECU harus reset dulu dari OBD supaya normal," tuturnya. 

Dok. OTOMOTIF
EGR Mitsubishi Pajero Sport