Inden Mobil Baru Makin Mengular, Pertanda Ekonomi Mulai Pulih?

Harryt MR - Senin, 10 Mei 2021 | 23:40 WIB

Potensi pengembangan industri otomotif Indonesia menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di ASEAN dari sekitar sembilan negara, dengan kontribusi 32 persen (Harryt MR - )

Terutama penjualan mobil-mobil yang memenuhi ketentuan insentif PPnBM, melejit hingga 172 persen pada bulan Maret, dibanding penjualan bulan Februari 2021.

Adapun total angka penjualan mobil di Maret 2021 mencapai lebih dari 85.000 unit. Mendekati angka pencapaian normal yang berada pada angka sekitar 90.000 unit.

Melalui keterangan tertulis (24/4/2021), Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengatakan, kebijakan Pemerintah dalam bentuk relaksasi PPnBM, menjadi momentum bangkitnya industri otomotif Indonesia.

“Dengan tanggung jawab menopang lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di Indonesia, industri otomotif harus bangkit dan terus bergerak,”

Baca Juga: Gaikindo Puas Lihat Raport Penjualan Mobil Maret 2021, Hampir Normal

“Dan kebijakan PPnBM menjadi jawaban paling tepat karena memberi percepatan luar biasa terhadap upaya pemulihan industri otomotif,”

“Gaikindo merasa sangat berterimakasih kepada Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian yang telah memperjuangan kebijakan PPnBM tersebut,” papar Yohannes.

Industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional, pada tahun 2019 sektor industri otomotif memberikan kontribusi sebesar 3,98% terhadap PDB Indonesia.

Pada tahun yang sama juga mampu mengekspor kendaraan CBU sebesar 332,000 unit ke berbagai negara. Termasuk dalam sepuluh besar eksporter non-migas.

Alhasil menjadikan industri otomotif sebagai salah satu penghasil devisa bagi negara.