Test Ride Yamaha Tricity 155, Pakai 2 Roda Depan Tetap Bisa Rebah, Ini Fiturnya

Fariz Ibrahim - Rabu, 12 Mei 2021 | 07:50 WIB

Yamaha Tricity 155 dilengkapi teknologi yang memungkinkan kedua rodanya memberikan traksi maksimal, tetap bisa rebah! (Fariz Ibrahim - )

Agar seluruh geraknya natural dan tidak kaku setiap sambungan dibekali dengan bearing, jika dihitung ada 9 bearing pada Paralelogram Link ini.

Cantilevered Telescopic Suspension

Selesai dengan link pengatur kemiringan sekarang saatnya sedikit turun ke suspensi. Totalnya ada empat buah suspensi yang ditugaskan untuk meredam guncangan jalan.

Dua di sisi kiri dan dua di sisi kanan, suspensi ini diberi nama Cantilevered Telescopic Suspension. 

Jika tutup cakram dilepas terlihat kalau as rodanya berada di suspensi bagian belakang, sedang yang depan hanya mengikat di suspensi bagian belakang saja.

Dok. Otomotif
Di satu sisi ada dua sokbreker teleskopik. Yang depan tanpa per, hanya membantu meredam guncangan

Baca Juga: Performa Yamaha R25 dan MT-25 Mulai Loyo, Selain Kampas Kopling, Ada Masalah Lain

Dok. Otomotif
As rodanya berada di suspensi bagian belakang

“Suspensi yang belakang dinamakan Main Tube isinya lengkap seperti suspensi standar ada per, oli dan piston. Sedang yang depan namanya Guide Tube isinya tidak ada per hanya piston dan oli saja tugasnya untuk meredam guncangan lebih baik,” lanjut pria berpostur tinggi ini.

Ketika suspensi dan Paralelogram Link berkerja bersamaan melewati kontur jalan tidak rata, mampu membuat motor terasa lebih stabil dan tidak banyak berguncang. Sehingga menambah kenyamanan berkendara.

Istimewa
Kombinasi empat suspensi depan dan Paralelogram Link diyakini mampu meredam guncangan sampai ke tangan dan kepala, sehingga tetap nyaman

STEERING SYSTEM

Untuk membuat roda ini bisa berbelok kanan dan kiri mengikuti arah setang, ada plat dari komstir tengah yang kemudian terhubung dengan link dengan ukuran yang lebih kecil yang menggerakan komstir kanan dan kiri. 

Uniknya ada satu baut yang bisa dikencangkan namun tidak bisa dilepas. “Baut ini dinamakan One Way Bolt adanya di bagian link tengah yang menghubungkan gerak setang dengan kedua roda,” ujar Agus sapaan akrabnya.

Dok. Otomotif
Plat ini menggerakan link ke komstir kanan dan kiri

Baca Juga: Yamaha Di Bangka Belitung Gelar Aksi Peduli, Berbagi Ratusan Takjil

Dok. Otomotif
Link ini fungsinya membelokan kedua roda depan, enggak ada setingan apapun