Otomotifnet.com - Engine mounting punya peran penting sebagai dudukan mesin di sasis kendaraan.
Selain itu, tugas lainnya adalah sebagai peredam getaran mesin sehingga interior mobil jadi semakin nyaman.
Agar supaya mampu meredam getaran, engine mounting punya bagian yang dibuat dari karet kenyal.
Sama seperti bushing, posisi engine mounting yang tersembunyi membuatnya kerap terabaikan.
Baca Juga: Mobil Bergetar Keras, Terasa Sampai Penumpang, Indikasi Karet Ini Mulai Rusak
Salah satu cirinya bila komponen ini mengalami kerusakan adalah getaran yang bisa dirasakan sampai ke dalam kabin.
Penyebab kerusakan karet engine mounting karena menerima beban saat mobil berakselerasi dan deselerasi.
Soalnya, pada kondisi ini engine mounting harus menahan gerakan mesin yang disebabkan momen puntir, plus getaran mesin saat mesin bekerja.
Penyebab kerusakan lain adalah besarnya beban mesin yang harus ditopangnya dan suhu panas yang dihasilkan mesin.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Engine Mounting Aus Pada Mobil Bertransmisi Manual & Otomatis!
Material karet yang digunakan pun akan getas seiring dengan berjalannya waktu sehingga mempercepat kerusakan.
Untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi bisa memanfaatkan suara dan vibrasi yang muncul saat mobil dinyalakan.
Pada mobil gerak roda depan, engine mounting yang rusak menimbulkan getaran yang bisa dirasakan di dalam kabin.
Bunyi gemeretak atau logam yang bertumbukan juga bisa dijadikan penanda lain.