"Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kruk as Honda Tiger lawas ini memang bikin akselerasinya agak berat, namun enteng meraih top speed saat putaran mesin bagian tinggi," beber Danny.
"Begitu juga sebaliknya, kruk as Honda Tiger Revo yang enteng membuat akselerasinya jadi lebih enteng," tutupnya.
Soal harga, ternyata lebih mahal kruk as milik Tiger 2000 karena alasan di atas yang masih asli buatan Jepang.
"Untuk bandul atau kruk asnya saja saya pernah cari, harganya mulai dari Rp 2,5 sampai Rp 3 jutaan," kata Danny pengguna Honda Tiger Revo besutan tahun 2009 ini
Harga di atas hanya sebatas kruk as Honda Tiger lawas, belum dengan setang dan bearing kruk asnya.
"Sedangnya setang piston Honda Tiger lawas atau tilas itu sekitar Rp 1,5 jutaan," kata Danny.
Kruk as Honda Tiger membutuhkan dua bearing atau klaher.
"Klahernya dijual satuan, harganya Rp 600 sampai Rp 700 ribu, butuhnya dua buah jadi total Rp 1,4 jutaan," jelas Danny yang pernah pakai Honda Tiger lawas ini.